Indonesia Butuh Lebih Banyak Pengusaha Wanita
Indonesia butuh banyak pengusaha wanita. Hal tersebut dikatakan Kementan Andi Amran Sulaiman.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengapresiasi peran perempuan pengusaha dan terus mendorong peran perempuan dalam membangun perekonomian Indonesia.
Terdapat 49 persen perempuan di Indonesia dan Indonesia butuh banyak perempuan pengusaha untuk membangkitkan ekonomi Indonesia.
"Pengusaha wanita dapat memberdayakan perempuan juga berarti memberdayakan keluarga, memberdayakan generasi masa depan Indonesia," kata Amran pada acara kerja sama yang dilakukan antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), di Hotel Haris Bandung, Rabu (13/2/2019).
Amran mengatakan pengusaha bidang pertanian saat ini semakin dipermudah.
Terbukti investasi dan ekspor yang jadi kunci pembangunan pertanian Indonesia semakin bergairah.
Kementan mencatat berhasil meningkatkan Investasi dari Rp 29,3 triliun di 2013 menjadi Rp 61,6 triliun atau meningkat 110 persen
Ketua IWAPI Nita Yudi menyampaikan bahwa acara yang bertajuk Pemberdayaan Perempuan dan Milenial dalam Industri 4.0 Bidang Pertanian Menuju Terwujudnya Agroindustri Pertanian Berkelanjutan tersebut dihadiri oleh 2.000 angota IWAPI, 14 Ketua DPD, dan 25 Ketua DPC IWAPI.
Menurutnya, IWAPI sudah mendapat bantuan bibit dari Kementan sejak 2017, beberapa daerah bahkan sudah berhasil mengembangkan agribisnisnya.
• Yamashita Tak Jadi Dikontrak, Ini Tanda-tanda Fabiano Semakin Dekat ke Persib Bandung
• Mauro Icardi Tak Lagi Jadi Kapten Inter Milan, Begini Reaksi Rekan Setimnya
-
Santri Asal Jambi Ini Girang Dapat Kambing Putih dari Menteri Pertanian di Tasikmalaya
-
Gelorakan Santri Tani Milenial, Kementan Siapkan Bantuan 1 Juta Ekor Ayam untuk Santri di Indonesia
-
Menteri Pertanian Bagikan 1 Juta Bibit Tanaman Kopi kepada Petani di Hulu Sungai Citarum
-
Wagub Jabar Dampingi Menteri Pertanian Tinjau DAS Citarum, Berikut Agenda Selengkapnya
-
Mentan Minta Eksportir Pertanian Dilayani Secara Baik, Urus Ekspor Hanya Tiga Jam