Persib Bandung vs Persiwa Wamena

Persib Baru Sampaikan Permohonan Secara Lisan ke Pengelola Si Jalak Harupat, Ini Biaya Sewanya

Pengelola Si Jalak Harupat baru terima permohonan lisan dari Persib Bandung untuk menjamu Persiwa Wamena.

Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: taufik ismail
TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) didampingi Penjabat Gubernur Jawa Barat, Komjen Pol M Iriawan dan Bupati Bandung, Dadang M Nasser meninjau lapangan dan tribun penonton Stadion Si Jalak Harupat di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/8/2018). Kunjungan JK kali ini dalam rangka meninjau kesiapan untuk pelaksanaan Asian Games 2018. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, SOREANG - Secara lisan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung sudah menerima permohonan pemakaian Stadion Si Jalak Harupat dari PT Persib Bandung Bermartabat untuk laga Persib Bandung melawan Persiwa Wamena dalam laga leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia.

"Baru informasi lisan melalui telepon saja. Intinya karena GBLA tidak bisa dipakai, maka direncanakan di Si Jalak Harupat. Tapi sampai saat ini belum ada permohonan secara resmi dari PT Persib Bandung Bermartabat. Jadi kami masih menunggu," kata Kepala Unit Teknis SJH, R Mulyana Ganjarpradja, melalui telepon seluler, Senin (4/2/2019).

Mulyana mengatakan, Si Jalak Harupat sebenarnya tengah dalam perawatan terutama di bagian rumput lapang hingga akhir Februari nanti.

Namun jika Persib Bandung ingin menggunkan Si Jalak Harupat untuk menjamu Persiwa Wamena, masih bisa digunakan.

"Rencananya perawatan ini hingga akhir Februari tapi kalau Persib mau pakai silakan saja. Persib itu, kan, dari profesional sehingga secara teknis dimungkinkan bisa main. Jadi tidak akan merusak rumput," kata Mulyana.

Menurutnya pihak UPT tengah melakukan pemeliharaan, khususnya rumput lapangan Si Jalak Harupat.

Pihak UPT telah memangkas rumput hingga setengah senti agar tumbuh rata.

"Memang ada yang gundul di bagian tengah dan sebagainya, tapi sudah kita shortcut tinggal perataan saja. Fasilitas lain seperti lampu, genset, kamar ganti, air, semua sudah siap," katanya.

Dikatakan Mulyana, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2017 tentang jasa retribusi Stadion Si Jalak Harupat, biaya sewa Si Jalak Harupat mencapai Rp 65 juta per satu kali sewa.

Si Jalak Harupat berkapasitas 27.400 kursi penonton.

"SJH ini sudah paling murah jika dibandingkan dengan stadion lainnya. Silakan cek stadion lain, biaya sewanya bisa mencapai Rp 90 juta hingga Rp 100 juta lebih," ujarnya.

Bobotoh yang datang mendukung Persib Bandung di Stadion Wijayakusuma, Cilacap.
Bobotoh yang datang mendukung Persib Bandung di Stadion Wijayakusuma, Cilacap. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Baru Lisan karena Tunggu PSSI

Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung akhirnya dipilih manajemen Persib Bandung untuk menjamu Persiwa Wamena di leg kedua Piala Indonesia babak 32 besar.

Sebelumnya Maung Bandung mengajukan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base.

Namun pihak pengelola dan polisi tak memberi izin dengan alasan ada kerusakan infrastruktur yang membahayakan jika dipaksakan menggelar pertandingan.

Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persib akhirnya mengirimkan surat permohonan penundaan pertandingan kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku operator kompetisi Piala Indonesia.

Media officer Persib, Irfan Suryadiredja, mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu jadwal baru pertandingan Persib melawan Persiwa dari PSSI.

Lawan Persiwa Wamena Ditunda, Pelatih Persib Bandung Belum Pikirkan Uji Coba

Abdul Aziz Pahami Kekecewaan Bobotoh, Sudah Ada yang Carter Bus untuk Saksikan Persib vs Persiwa

"Atos (sudah) tadi malam (Sabtu 2 Februari) sekitar 21.50‎ (surat resmi penundaan pertandingan dari PSSI). Kita saat ini menunggu jadwal baru, karena yang menentukan tanggal dan waktu PSSI. Tapi opsi nanti ke Jalak Harupat," ujar Irfan saat dihubugi melalui sambungan telepon, kemarin

Dikatakan Irfan, sebelum memutuskan memilih Stadion Si Jalak Harupat, panpel sudah melakukan survei memastikan bahwa stadion milik Pemerintah Kabupaten Bandung itu layak dapat digunakan untuk menggelar pertandingan.

"Sudah disurvei, kami juga lihat kondisi lapangan kalau ruangan fasilitas mah, kan, bekas digunakan Asian Games," katanya.

Namun, ucap Irfan, karena belum ada jadwal resmi dari PSSI, pihak panpel pun belum mengirimkan surat resmi peminjman kepada pengelola Si Jalak Harupat.

"Jadi kami saat ini menunggu surat jadwal baru dari PSSI, nanti surat tersebut sudah ada tanggal kepastian jadwalnya dilampirkan saat pengajuan ke pengolola Jalak, tapi secara lisan kami sudah bicara, Persib akan menggunakan Si Jalak Harupat cuman nunggu surat (jadwal baru soal tanggal dan waktu dari PSSI)," ucapnya.


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved