Dedi Mulyadi Sebut BPN Iri karena Prabowo Tidak Punya Cucu Selucu Jan Ethes
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Amin Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi isu yang mempersoalkan sosok Jan Ethes
Penulis: Haryanto | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Amin Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi isu yang mempersoalkan sosok Jan Ethes dijadikan sebagai alat politik Calon Presiden RI Joko Widodo oleh kubu oposisi.
Dedi mengatakan, wajar jika Jan Ethes menjadi tenar. Sebab, selain lucu, Jan Ethes juga dilirik oleh media lantaran latar belakangnya sebagai cucu seorang Presiden.
“Enggak bisa disebut alat kampanye. Di keluarga kepala negara dimana pun pasti ada bintangnya. di Inggris anak pangeran juga jadi bintang,” kata Dedi di Purwakarta, Kamis (31/1/2019).
Menurut Dedi, kubu oposisi yang digawangi oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dapat dikatakan iri dengan sosok Jan Ethes yang secara tidak langsung ketenarannya memberikan dampak positif terhadap elektabilitas Joko Widodo.
• Banyak Bobotoh Minta Tambah Striker, Begini Kata Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic
“Pak Presiden itu sayang banget ke cucunya. Para pendukung kubu sebelah iri karena calon presidennya belum punya cucu selucu Jan Ethes,” ujarnya.
Kesal Mati Lampu Sehari Bisa 5 Kali, Warga Cianjur Selatan Buat Petisi di Laman https://t.co/DOHXrvsxDa https://t.co/dmB0u2qoUK via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 31, 2019
Menurut Dedi, keluarga Prabowo Subianto sebagai seorang negarawan tersohor di Indonesia seharusnya juga bisa menjadi sorotan media. Namun demikian, Dedi memaklumi media massa punya selera tersendiri dalam menentukan nilai berita keluarga tokoh nasional.
“Kalau misalnya anak Pak Prabowo gandeng pacar baru tentunya itu juga akan jadi nilai berita,” katanya.