Jasad Wanita yang Loncat dari Tebing Pangandaran Ditemukan, Tinggalkan Pesan Pasea Wae Jeung Salaki

Jasad wanita yang loncat di Pangandaran ditemukan di Batu Hiu. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka.

istimewa
Petugas mengevakuasi jenazah Rophianingsih (24) yang jatuh dari tebing di kawasan Pangandaran. 

Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rophianingsih (24), wanita yang terjatuh ke laut di Pantai Batu Hiu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, ditemukan tidak bernyawa pada Selasa (29/1/2019) pagi.

"Korban awalnya dinyatakan hilang pada Senin (28/1/2019). Kami melakukan pencarian, dan hari pertama pencarian dihentikan, dan dilanjutkan hari ini," kata Joshua Banjarnahor, Koordinator Humas SAR Bandung, Selasa (29/1/2019).

Setelah dilakukan pencarian pada hari kedua, petugas menemukan korban di pesisir timur pantai Batu Hiu dalam keadaan meninggal dunia.

Petugas langsung membawa jenazah korban ke rumah duka.

Petugas menemukan jenazah sekira pukul 05.30 WIB pada Selasa (29/1/2019).

Korban yang berjenis kelamin perempuan tersebut beralamat di RT 06, RW 04, Dusun Kemplung, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Proses pencarian hingga ditemukannya korban, melibatkan lima orang Pos SAR Tasikmalaya, empat orang SAR MTA, dua SAR Pangandaran, tiga orang personel Polsek Parigi, dan dibantu warga setempat.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga yang berada di sekitar wisata pantai Batu Hiu, Pangandaran melaporkan dugaan adanya bunuh diri pada, Senin (28/1/2019).

Hal tersebut diperkuat dengan sejumlah barang bukti yang ditemukan petugas.

Petugas menemukan sebuah tas perempuan berwarna cokelat.

Seorang Wanita Diduga Bunuh Diri di Pangandaran, Loncat dari Tebing Tinggalkan Surat, Pasea Wae

Di dalam tas ada sebuah amplop.

Barang bukti diamankan di Polsek Parigi.

Berdasarkan foto yang diperoleh Tribun Jabar dari Dede, Potensi SAR Pangandaran, mengatakan ada surat yang tulisannya ditulis di amplop.

Sejumlah barang bukti dugaan bunuh diri yang ditemukan petugas.
Sejumlah barang bukti dugaan bunuh diri yang ditemukan petugas. (istimewa/Dede, Potensi SAR Pangandaran)

Foto surat yang diberikan Dede, berisikan pesan.

Berikut isi pesan tersebut.

"Anu mendak tas jeng sendal namina via urang Kemplung Rt 06/rw04."

Yang menemukan tas dan sandal, (pemiliknya) namanya Via, warga Kemplung, RT 6/4."

"Terpaksa bunuh diri da di imah oge pasea wae jeng salaki."

Terpaksa bunuh diri karena di rumah juga ribut terus dengan suami.

Menurut penelusuran Tribun Jabar, di Pangandaran ada satu daerah yang namanya Dusun Kemplung.

Daerah tersebut berada di Karangbenda, Parigi.

Dede menambahkan, barang bukti seperti tas, sepasang sandal, dan sejumlah uang ditemukan di atas tebing.

Uang yang terlihat di dalam foto jumlahnya Rp 15.000.

Barang bukti dugaan bunuh diri di Pangandaran.
Barang bukti dugaan bunuh diri di Pangandaran. (istimewa/Dede, Potensi SAR Pangandaran)

Tim SAR kemudian melakukan pencarian korban.

Pencarian dilakukan di kawasan pantai dekat tebing yang diduga jadi lokasi perempuan bernama Via loncat ke pantai.

Hingga dini hari tadi (29/1/2019), proses pencarian masih dilakukan.

Pencarian dilakukan oleh Tim SAR, Potensi SAR Pangandaran, dan Tim SAR Basarnas.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved