Belum Terdata Semua, Ternyata Warga Kota Cimahi yang Terjangkit DBD Saat Ini Jumlahnya 200 Orang
Warga Kota Cimahi yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) hingga saat ini jumlahnya terus bertambah.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Warga Kota Cimahi yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) hingga saat ini jumlahnya terus bertambah.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi, jumlah pasien DBD di Kota Cimahi saat ini jumlahnya mencapai 200 orang, padahal sebelumnya hanya 119 orang yang terjangkit penyakit tersebut.
Dari 200 orang itu rincinannya, untuk di Kelurahan Melong ada 27 orang, Cipageran 26, Cibeber 14, Leuwigajah 10, Cibabat 13, Citeureup 4, Pasirkiliki 15, Cimahi 19, Karangmekar 12, Baros 6, Padasuka 15, Setiamanah 8, Utama 8 dan Kelurahan Cibeureum 7 kasus.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi, Romi Abdurakhman mengatakan, dengan data tersebut bukan jumlahnya yang meningkat, tetapi datanya baru terlaporkan ke Dinkes Kota Cimahi.
"Jadi waktu itu masih banyak yang terlaporkan, tapi memang dari awal juga sudah tinggi cuma belum terlaporkan secara lengkap," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (29/1/2019).
• Laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena di Stadion GBLA Bandung Bakal Dipantau Simon McMenemy
Dari jumlah tersebut, hingga saat kebanyakan pasien dirawat di Rumah Sakit Umum (RSUD) Cibabat dan sisanya tersebar di sejumlah rumah sakit yang lain.
"Sejak awal mewabahnya kasus itu kami sudah sering mengimbau agar masyarakat melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Minimal di rumahnya masing-masing," katanya.
BPN Prabowo-Sandiaga Sebut Ahmad Dhani Jadi Korban Rezim: Dia Itu Pejuang https://t.co/ZbXNwrbVht via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 29, 2019
Namun kata Romi, kesadaran masyarakat Kota Cimahi dalam melakukan PSN hingga saat ini masih kurang.
"Karena setiap kali kami melakukan pemantauan, PSN masih jarang dilakukan warga," ucapnya.
Untuk menekan jumlah warga yang terjangkit DBD tersebut, pihaknya menghimnau agar warga secara rutin memberantas jentik nyamuk di rumah masing-masing melalui PSN.