Gelar Ritual di Tengah Jalan di Jembatan, Paranormal Ini Buat Jalur Trans Sulawesi Macet

Saat dimintai keterangan, Daeng Pa'ja mengaku bahwa ritual tersebut demi kepentingan banyak orang agar bencana longsor dan banjir tidak lagi terjadi.

KOMPAS.com/ABDUL HAQ
Seorang paranormal menggelar ritual diatas jembatan kembar dengan memblokade jalur trans Sulawesi hingga mengklaim penyebab longsor dan banjir akibat LGBT. Jumat, (25/1/2019) 

TRIBUNJABAR.OD, GOWA - Seorang paranormal, Daeng Pa'ja (45), membuat heboh Kabupaten Gowa, SUlawesi Selatan lantaran menggelar sebuah ritual, Jumat (25/1/2019).

Pasalnya, Daeng Pa'ja menggelar ritual bencana di Jembatan Kembar pada saat siang hari dan membuat jalur Trans Sulawesi Macet.

Dilansir dari Kompas.com, Warga Desa Gentungang, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, menggelar ritual di atas Jembatan Kembar dengan cara memblokade jalan hingga prosesi ritualnya rampung.


Dari pantauan Kompas.com, Daeng Pa'ja menggelar ritual dibantu seorang wanita dan sejumlah pria.

Ritual yang digelar pada pukul 12.30 Wita itu menuai protes dari pengguna jalan yang hendak menunaikan ibadah shalat Jumat.

"Saya tadi hampir terlambat ke mesjid kena macet karena ada yang bikin ritual bencana di jembatan kembar," kata Awaluddin, warga Pallangga.

Saat dimintai keterangan, Daeng Pa'ja mengaku bahwa ritual tersebut demi kepentingan banyak orang agar bencana longsor dan banjir tidak lagi terjadi.

Daeng Pa'ja menilai, bencana tersebut terjadi lantaran penghuni bumi ini tidak lagi normal sebagaimana mestinya.

Sejak Ahok BTP Keluar dari Mako Brimob, Puput dan Keluarganya Tidak Terlihat Pulang ke Rumah

"Bumi ini hanya dihuni oleh pria dan wanita tidak ada yang lain. Sebab jika ada yang lain maka itulah penyebab bencana," kata Daeng Pa'ja yang juga seorang ibu rumah tangga ini.

Bencana longsor dan banjir yang melanda Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan telah menelan 30 korban jiwa berdasarkan data dari Posko Induk Bencana Longsor dan Banjir Kabupaten Gowa.

"Hingga detik korban jiwa berjumlah 30 dan besok akan terus kami lanjutkan pencarian, mudah-mudahan cuaca mendukung," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo yang juga Ketua Tim Posko Induk Bencana Longsor dan Banjir Kabupaten Gowa.

Bule Jerman Mengamuk di Denpasar, Diduga Stres Ditinggal Pacar, Setelah Diamankan Malah Telanjang

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved