Mafia Bola
Vigit Waluyo Ungkap Modus Mafia Bola, Juara Liga 1 Sudah Diatur Tiap Tahun dan Pengaturan Skor
Masih kata Krishna Murti, ketika pemeriksaan Vigit Waluyo menyampaikan terkait dua modus Mafia Bola yaitu Match Fixing dan Match Setting sepakbola.
TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA - Wakil Satgas (Wakasatgas) Anti Mafia Sepak Bola, Brigjen Pol Krishna Murti buka-bukaan mengenai pelaksanaan pemeriksaan terhadap tersangka kasus dugaan pengaturan skor dan pertandingan sepakbola yang dikelola federasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Krishna Murti menjelaskan pelaksanaan pemeriksaan terhadap Vigit Waluyo, yakni mengenenai sepak terjang yang bersangkutan di Liga 2 dan pengetahuannya di Liga 1.
"Jadi ini adalah kegiatan ( Satgas Anti Mafia Sepak Bola ) berlanjut dalam rangka membongkar praktik kekeliruan sepakbola nasional," ungkapnya di ruangan rapat Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis (24/1/2019).
Sehingga publik akan mengetahui kondisi sebenarnya persepakbolaan di tanah air.
"Kalau ingin yang detail nanti tanya yang bersangkutan (Vigit Waluyo) akan bukaan-bukaan atau bongkar-bongkaran diizinkan mengenai hal itu," ungkapnya.
Masih kata Krishna Murti, ketika pemeriksaan Vigit Waluyo menyampaikan terkait dua modus Mafia Bola yaitu Match Fixing dan Match Setting sepakbola.
Dia memaparkan Macth Fixing merupakan sesuatu hal di pertandingan (Skor) yang sudah diatur menyesuaikan kebutuhan klub sepakbola yang survive.
Match Setting di Liga 1 termasuk Liga 1 sepakbola nasional yang mengatur siapa yang akan juara di tahun ini, dan di tahun berikutnya.
Mengenai siapa saja yang mengatur (Macth Fixing dan Macth Setting) yang bersangkutan mengetahui hal tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Di Depan Krishna Murti, Vigit Waluyo Bongkar Dua Modus Kecurangan yang Dilakukan Mafia Bola