Persib Bandung

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar Ingin Ada KLB: Pengurus Bukan Orang yang Cari Uang di PSSI

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyebut PSSI harus secepatnya menggelar Kongres Luar Biasa, untuk mengisi jabatan yang ditinggal Edy Rahmayadi.

Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar senang lihat Persib Bandung U-19 jadi juara. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Dalam Kongres Tahunan PSSI, Minggu (20/1/2019), Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Umum PSS. I Lalu, Joko Driyono menjadi Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyebut PSSI harus secepatnya menggelar Kongres Luar Biasa, untuk mengisi jabatan yang ditinggal Edy Rahmayadi.

"Mudah-mudahan setelah Pemilihan Presiden cepat ada Kongres Luar Biasa. Jadi, ada pergantian lagi semuanya," ujar Umuh Muchtar di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (22/1/2019).

Umuh Muchtar berharap ada reformasi sehingga kepengurusan PSSI tidak kembali dihuni oleh muka-muka lama.

Sebenarnya, kata Umuh Muchtar, beberapa kegagalan PSSI selama kepimpinan Edy Rahmayadi bukan mutlak kesalahan sang mantan ketua umum tapi juga stafnya atau pengurus lain PSSI.

Janji Umuh Muchtar, Bakal Lakukan Segala Cara Agar Atep Berkostum Persib Bandung Lagi: Dia Ikon Klub

Kehadiran Tiga Eks Persib Bandung di Persija Jakarta Diharapkan Damaikan Bobotoh-The Jak Mania

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat membuka kongres tahunan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Nusantara Hall, ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (13/1/2018). Kongres PSSI dihadiri oleh 106 voter yang terdiri dari perwakilan klub yakni dari Liga Nusantara, Divisi Utama, asprov, dan asosiasi. Beberapa tamu undangan juga hadir di antaranya perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan KONI. PSSI punya banyak agenda penting di 2018. Di antaranya adalah keikutsertaan timnas Indonesia di ajang seperti Asian Games 2018, Piala AFF U-18 2018, dan Piala AFC U-19 2018 yang semuanya digelar di Indonesia.
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat membuka kongres tahunan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Nusantara Hall, ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (13/1/2018). (Tribunnews/Jeprima)

"Saya pikir mungkin Pak Edy harusnya tidak langsung menyerahkan (jabatannya). Kalau Pak Edy ngomong ya sudah KLB lagi saja dan saya (Edy) mundur, mungkin seperti itu lebih tepat," ujar dia.

Menurut Umuh Muchtar, tidak hanya Persib Bandung yang mengajukan untuk menggelar KLB tetapi juga banyak tim lain yang menginginkan agenda serupa.

"Kemarin (Minggu (20/1/2019), sebetulnya banyaklah voter yang mengajukan KLB tapi sementara itu diam dulu biar tidak gaduh dan tidak ribut," kata dia.

Manajer Persib Bandung itu mengaku punya calon untuk diusung menjadi ketua umum PSSI, pengganti Edy Rahyamadi.

"Ada orang Jawa Barat yang bisa, punya pangkat juga, sama lah dengan Pa Edy pangkatnya," ucapnya.


Umuh Muchtar mengatakan, siapapun yang menjabat di PSSI nanti selain muka baru, juga punya usaha yang jelas.

"Bukan orang yang mencari uang di PSSI," kata dia.

Menurutnya, perlu waktu tiga bulan lagi untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) lantaran ada Pilpres dan Pileg 2019.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved