Pilpres 2019
Di ILC TV One, Fahri Hamzah Terlibat Adu Mulut dengan Kubu Jokowi soal Kampanye, Situasi Panas
Situasi memanas, ketika Arya Sinulingga mulai menyinggung Fahri Hamzah terkait Undang-undang yang dibuat DPR RI kampanye yang justru dikatakannya. . .
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.ID - Pada acara Indonesia Lawyers Club atau ILC TV One Selasa (8/1/2019) yang mengangkat tema "Menguji Netralitas KPU" kedua kubu pasangan calon di Pilpres 2019 terlibat adu argumen.
Adapun di acara ILC TV One itu, Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf, Arya Sinulingga mengatakan, pihaknya membantah kalau Jokowi takut menyampaikan visi dan misi pada debat Pilpres pertama yang berlangsung nanti pada 17 Januari 2019 seperti apa yang menurutnya dituduhkan oleh kubu Prabowo-Sandiaga di yang banyak beredar di media sosial.
"Tiba-tiba di radar saya, wajarlah sebagai direktur sosmed kita punya radar, keluarlah Jokowi takut menyampaikan visi dan misi. Kita bukain Timeline semua, yang ngomong ini semua pasukannya 02, semuanya ngomong, nyerang semua," kata Arya Sinulingga di acara ILC TV One, Selasa (8/1/2019).
Menurut Arya Sinulingga, ada pihak yang sengaja membuat framing, disamping mendelegitimasi KPU dan juga, katanya, menyudutkan kubu 01.
"Seakan-akan Jokowi takut menyampaikan visi-misi, padahal visi-misi itu satu arah bro, enggak ada hebat-hebatnya, satu arah, kalau kuat inginnya debat habis-habisan," kata Arya Sinulingga.
Bahkan, Arya Sinulingga mengatakan, ia sudah mengusulkan pada sesi debat pertama Pilpres 2019 yang terdapat 6 sesi, semuanya diisi dengan debat, namun katanya, pihak 02 disebutnya tidak bersedia.
"Enam segmen itu debat aja, teman-teman di 02 enggak mau, kalau saya ingin tantang hari ini, kalau bisa debat," ujar Arya Sinulingga.

Situasi memanas, ketika Arya Sinulingga mulai menyinggung Fahri Hamzah terkait Undang-undang yang dibuat DPR RI kampanye yang justru dikatakannya, membatasi penyampaian visi-misi.
"Saya bingung sama Bang Fahri Hamzah, katanya rakyat ini butuh pengetahuan dan tahu betul dengan capres-capresnya, tapi Undang-undangnya bro Bang Fahri Hamzah juga yang buat, gue kecewa, kenapa cuma satu bulan (21 hari) bisa kampanye di media, dibatas-batasi," kata Arya Sinulingga.
Adapun Fahri Hamzah langsung bereaksi ketika Arya Sinulingga menyinggung soal Undang-undang terkait kampanye di media tersebut.
"Arya, Arya, itu ketua Pansusnya ada di sebelah Anda itu," kata Fahri Hamzah.
Situasi makin memanas, Arya Sinulingga pun terus berbicara ketika Fahri Hamzah pun mencoba untuk menjelaskan terkait Undang-undang kampanye yang dibuat DPR RI.
"Gini ya, saya mau ngomong, kebetulan dia belum jadi anggota DPR, nih jadinya begini, jadinya dia enggak paham cara kerja legislatif, itu salah cara berpikirnya," kata Fahri Hamzah.
Bahkan, Arya Sinulingga pun balik menuding cara berpikir Fahri Hamzah lah yang salah.
"Terbukalah sejak awal, kami rtakyat ingin tahu, tapi Anda yang di DPR itu, termasuk Anda pimpinannya (Fahri Hamzah) membiarkan itu bos, cara berpikir Anda yang salah bro," kata Arya Sinulingga.
