Pilpres 2019
Debat Perdana, Prabowo-Sandi Akan Menyoroti Soal Maraknya OTT dan Penguatan KPK
Maraknya operasi tangkap tangan (OTT) dan penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjadi materi yang akan disoroti Prabowo-Sandi.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Di debat perdana nanti, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan menyoroti soal maraknya operasi tangkap tangan (OTT) dan penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Mardani Ali Sera saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Untuk diketahui, dalam debat perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 17 Januari 2019 mendatang, akan mengangkat isu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
"OTT tiap hari, presiden tidak bisa menutup mata karena itu bagian dari perangkat yang mensejahterakan rakyat," ujar Mardani Ali Sera.
Mardani Ali Sera juga menyinggung isu penguatan KPK yang dinilai tidak berjalan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Hal itu terlihat dari pembentukan Pansus Hak Angket KPK pada 2017 yang anggotanya didominasi oleh politikus dari partai pendukung pemerintah.
Sementara berbagai elemen masyarakat sipil menilai pembentukan Pansus KPK merupakan bagian dari upaya pelemahan KPK.
"Sekarang ini 67 persen anggota DPR dukung Pak Jokowi. Kenapa dibiarkan? Penguatan KPK bisa dijalankan. Sekarang ini semua kendali masih ada di Pak Jokowi. Nah, makanya nanti akan kami elaborasi," kata Mardani.
• Ketua KPU Sebut Ada Empat Tema Kisi-kisi dalam Materi Debat Perdana Pilpres
"Yang jelas Pansus KPK kemarin itu mayoritas anggotanya dari teman-teman sebelah sana. PKS termasuk yang menolak, kami berusaha keras. KPK perlu diperkuat," kata politikus dari PKS itu.
Sebelumnya, Prabowo Subianto sempat mengatakan bahwa korupsi yang terjadi di Indonesia seperti kanker stadium empat.
Hal itu disampaikan saat berbicara pada acara "The World in 2019 Gala Dinner" yang diselenggarakan majalah The Economist di Hotel Grand Hyatt Singapura.
Menurut Prabowo, Indonesia sudah masuk darurat korupsi.
Pasalnya, dari pejabat negara, kalangan anggota Dewan, menteri hingga, hakim tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Isu utama di Indonesia sekarang adalah maraknya korupsi, yang menurut saya sudah seperti kanker stadium empat," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran persnya, Rabu (28/11/2018).
Akibat maraknya korupsi, Prabowo mengatakan, angka kemiskinan rakyat Indonesia meningkat. Sementara para elitenya justru hidup berkecukupan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo-Sandiaga Akan Soroti OTT dan Penguatan KPK Saat Debat".
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/respons-pks-dan-demokrat-soal-ucapan-prabowo-yang-sindir-partai-koalisi-belum-nyumbang-dana-kampanye.jpg)