4 Kali Gempa Dirasakan di Jawa Barat pada 7-8 Januari, Guncang Tasikmalaya, Bandung, hingga Sukabumi
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada empat kali gempa dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Barat
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
Tidak hanya di Pangandaran, gempa ini dirasakan juga di Tasikmalaya dan Sukabumi.
• BREAKING NEWS - Gempa 5,4 SR Guncang Bandung dan Sekitarnya, Pusatnya Disebut di Barat Daya Sukabumi
Analisis BMKG Soal Gempa yang Guncang Bandung
Wilayah Bandung dan sekitarnya diguncang gempa bumi sekitar pukul 16.54 WIB, Selasa (8/1/2019).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) menjelaskan, pusat atau episenter gempa bumi yang mengguncang Bandung dan sekitarnya itu terletak pada koordinat 7,83 lintang selatan dan 106,44 bujur timur.
Lebih lanjut BMKG menjelaskan, gempa bumi yang mengguncang wilayah Bandung dan sekitarnya itu pusatnya berlokasi di laut pada jarak 93 kilometer arah selatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat pada kedalaman 50 kilometer.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=5,4 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,0," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jabar, Selasa.

Rahmat Triyono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman dangkal ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.
• Sederet Fakta soal Awan Gelombang Tsunami: Dari 5 Pesawat Berputar-putar, hingga Penjelasan BMKG
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan Sesar Naik (Thrust Fault)," ujarnya.
Guncangan gempa bumi ini, kata Rahmat, dilaporkan dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu dan Sukabumi III MMI, Bandung II-III MMI, Pangandaran dan Lebak II MMI.

Skala III MMI atau Skala III Modified Mercalli Intensity berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 17.07 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," ujarnya.
Mobil Bergoyang
Gempa bumi dirasakan tak terlalu lama, namun sejumlah orang yang berada di dalam bangunan terutama gedung di Bandung, merasa bergoyang.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di wilayah sekitar Jalan Sekelimus Utara, Kota Bandung, gempa bumi membuat sejumlah orang panik.
Bahkan, tak sedikit orang-orang langsung berlarian ke luar bangunan akibat gempa bumi itu.
