Award Kebohongan dari PSI Dibuang ke Tong Sampah, Demokrat akan Laporkan PSI dan Grace Natalie
Piagam dan Piala Kebohongan Ter-halu awal tahun 2019 untuk Andi Arief dari PSI dibuang ke tong sampah. Demokrat akan laporkan PSI, tempuh jalur hukum
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Piagam Penghargaan Ter-halu awal tahun 2019 dan Piala Kebohongan untuk Andi Arief dari Partai Solidaritas Indonesia teronggok di tong sampah.
Fakta piagam dan piala kebohongan dari PSI dibuang ke tong sampah itu terlihat dari foto yang diuanggah oleh Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Jumat (4/1/2019).
Piagam itu terbingkai kayu warna hitam, berlogo PSI. Di sana tertulis "Penghargaan Kebohongan Ter-halu Awal Tahun 2019" dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Di bawah kalimat itu tertulis nama Andi Arief. Piagam itu ditandatangani oleg Ketua Umum PSI Grace Natalie.
Piagam dan Piala Kebohongan dari PSI itu, menurut Ferdinand Hutahaean, akan dijadikan barang bukti lampiran ke polisi karena PSI telah melakukan tindak pidana.
"Menuduh orang dalam sertifikat itu sebagai pembohong padahal belum ada keputusan pengadial yang inkrah," cuit Ferdinadn Hutahaean di akun Twitternya, Jumat (4/1/2018).
"@psi_id juga tidak punya kapasitas memberi award seperti ini. Sistem penilaian juga tidak jelas, maka ini praktis pidana."
Partai Demorkat, lanjut Ferdunad Hutahaean dalam akun Twitternya, memastikan akan mengambil langkah hukum atas tindakan PSI.
Pihak ayang akan dilaporkan adalah Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
"Perbuatan tersebut adalah pidana murni karena telah mendahului pengadilan dan proses hukum. Menuduh Andi Arief sebagai pembohpong," ujarnya.
• Anak Andi Arief Kirim Puisi, Semangati Ayah dan Minta Izin Hari Senin Demo ke Istana Seperti 212
• Piala Kebohongan Terlebay, Ter-HQQ, dan Ter-Halu untuk Prabowo, Sandiaga, dan Andi Arief dari PSI
Piala Kebohongan Terlebay, Ter-HQQ, dan Ter-Halu untuk Prabowo, Sandi, dan Andi Arief
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) memberi penghargaan kebohongan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.
Selain itu, penghargaan kebohongan juga diberikan kepada Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief.
"Penghargaan ini diberikan karena baru awal 2019 sudah terjadi tsunami kebohongan yang dilakukan oleh mereka bertiga," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni dalam jumpa pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Dalam acara jumpa pers itu, PSI turut menyiapkan tiga buah piala yang ditujukan untuk Prabowo, Sandi dan Andi.
Ada juga tiga buah piagam yang telah dibingkai.
Prabowo mendapat penghargaan kebohongan ter-lebay awal tahun 2019.
Penghargaan itu diberikan atas pernyataan Prabowo uang menyebut selang darah RSCM dipakai 40 kali.
"Pada faktanya RSCM sudah membantah dan menyatakan selang itu hanya dipakai sekali," kata Ketua DPP PSI Tsamara Amani.
Sementara, Sandiaga mendapat penghargaan kebohongan ter-hqq awal tahun 2019.
Penghargaan ini atas pernyataan Sandiaga bahwa Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dibangun tanpa utang. Namun dalam kenyataannya, ada pinjaman yang dilakukan untuk membiayai pembangunan tol tersebut.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, Tol Cipali dibangun melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

"Kenyataannya ada pinjaman dari beberapa Bank," kata Tsamara.
Terakhir, Andi Arief mendapat penghargaan kebohongan ter-halu awal tahun 2019.
Ini karena Andi dianggap ikut menyebarkan hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
KPU sudah mengecek dan memastikan informasi tersebut hoaks.
"KPU sudah mengecek ke Tanjung Priok tidak ada sama sekali yang namanya tercoblos itu," kata Tsamara.
Andi belakangan menyatakan ia hanya meminta pihak berwenang mengecek informasi itu, bukan bermaksud menyebarkannya.
• Andi Arief Mengaku Rumahnya di Lampung Digeruduk Polisi, Padahal Rumah Itu Bukan Miliknya Lagi
Dikirim Pakai Ojol
Usai jumpa pers, piala berikut piagam tersebut langsung dikirim menggunakan ojek online.
Piala dan piagam penghargaan untuk Prabowo-Sandi dikirim ke Kantor Badan Pemenangan Nasional mereka, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Sementara piala dan piagam untuk Andi Arief dikirim ke Kantor DPP Partai Demokrat, di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat.
Juru bicara PSI Dara Adinda Nasution menegaskan, langkah PSI menyindir kubu Prabowo-Sandi lewat pemberian penghargaan ini bukanlah gimmick.
PSI sengaja melakukan pemberian penghargaan ini untuk mengingatkan mengenai bahaya hoaks.