Komentar Pedas Natalius Pigai kepada Jokowi: Seorang Joko Widodo Ngatur-ngatur Kamera, Pencitraan

Eks Komisioner HAM Natalius Pigai kecewa kepada Jokowi, karena dianggapnya telah melakukan pencitraan.

Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Kolase Tribun Jabar/Tribun Medan
Natalius Pigai dan Jokowi 

TRIBUNJABAR.ID - Eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai mengkritik Jokowi terkait foto-foto yang viral saat sang presiden mengunjungi lokasi tsunami Banten.

Buntutnya, Natalius Pigai yang pernah menjabat sebagai Komisioner Komnas HAM itu melayangkan surat terbuka untuk Jokowi di akun Facebook miliknya, pada Rabu (27/12/18) yang dianggapnya telah melakukan pencitraan.

Putra asli Papua, Natalius Pigai kecewa pada sikap Jokowi disebutnya terlihat mengatur sejumlah orang, sementara jauh di belakang terdapat puluhan pejabat negara, mulai dari Kepolisian, TNI, pemerintah daerah hingga Kementerian Republik Indonesia saat sedang mengunjungi lokasi yang terimbas tsunami.

Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai kecewa kepada Jokowi, karena dianggapnya telah melakukan pencitraan.

Potret yang dibagikan Jokowi itu, menurut Natalius Pigai punya kesan yang menggambarkan kesedihan dan kesendirian Jokowi, padahal, katanya, banyak pihak berada dibalik layar.

Akun twitter @nataliuspigaiIL
Jokowi terlihat mengatur sejumlah orang, sementara jauh di belakang terdapat puluhan pejabat negara, mulai dari Kepolisian, TNI, pemerintah daerah hingga Kementerian Republik Indonesia.
 Jokowi bersama puluhan pejabat negara, mulai dari Kepolisian, TNI, pemerintah daerah hingga Kementerian Republik Indonesia saat meninjau lokasi tsunami Banten. (twitter @nataliuspigaiIL)

Berikut surat terbuka Natalius Pigai.

"Yth. Bapak Joko Widodo ata
Presiden Republik Indonesia 
Di Istana Negara

Terus terang saja dari lubuk hati yang terdalam sebagai umat beragama saya sedih melihat video Anda sebagai seorang Presiden Joko Widodo mengatur kamera seakan akan menunjukkan kepedulian pada rakyat Indonesia. Terlihat hanya demi sebuah pencitraan di atas puing-pusing kematian dan penderitaan rakyat Banten.

Kita diberi hati nurani Kemanusian (humanity), cinta dan kasih sayang (loving), kepedulian pada sesama manusia (helping), apalagi pada rakyat yang Anda pimpin.

Tidak perlu belajar nun jauh di negeri china, tidak penting segudang ilmu dari dunia barat hanya untuk memahami esensi sebuah Simpati dan Empati pada manusia karena nilai tersedia di sini di bumi nusantara. Di sini ada TUHAN, MANUSIA (khalifa), BERSATU, MUSYAWARAH mencapai KEADILAN SOSIAL.

Jakarta, 26 Desember 2018
(Natalius Pigai, Aktivis Kemanusiaan)," tulis Natalius Pigai.

Eks Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai, saat ditemui di Jalan SMA 2 Medan, Kamis (18/8/2016).
Eks Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai, saat ditemui di Jalan SMA 2 Medan, Kamis (18/8/2016). (Tribun Medan / Daniel)

Sementara itu, Jokowi mengunggah foto ketika mengunjungi Pantai Mutiara Carita di Pandeglang, pasca tsunami yang terjadi di Tanjung Lesung, Banten pada Sabtu (22/12/2018).

Kala itu, Jokowi yang datang dengan beberapa rombongan meninjau wilayah yang terimbas tsunami.

Jokowi pun sempat mengunggah foto ketika berada di lokasi yang terimbas tsunami.

"Pantai Mutiara Carita di Pandeglang yang luluh-lantak diterjang tsunami Sabtu malam lalu.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved