Kisah Pemain Keyboard Seventeen di Tanjung Lesung, Nyangkut di Pohon Kelapa Tergulung Tsunami
Pemain keyboard Seventeen saat manggung di Tanjung Lesung selamat dari tsunami Selat Banten di Banten dan Lampung.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Pemain keyboard Seventeen saat manggung di Tanjung Lesung selamat dari tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung.
Melalui akun Instagram-nya Zackthejackman, pemain keyboard Seventeen menceritakan, dirinya tergulung ombak tsunami Selat Sunda saat manggung bersama Seventeen.
Namun, ia selamat karena tersangkut di pohon kelapa.
Sebelum tersangkut di pohon kelapa, pemain keyboard Seventeen nyaris kehabisan napas di dalam air.
Ia merasa beruntung karena saat itu ada tiang panggung yang runtuh sehingga bisa berpegangan.
"Sisa satu sepatu saksi hidup gue kegulung ombak tsunami di Tanjung Lesung. Di dalam air cuma bisa berdoa 'Tuhan Yesus tolong!'
Detik-detik terakhir nafas hampir habis. Tiba-tiba megang besi bekas panggung roboh.
Nyangkut di pohon kelapa. Puji Tuhan saya selamat. Mohon doanya teman-teman.
Anak Seventeen Bani, Andi Herman, Ujang belum ketemu sampai sekarang," tulisnya, setelah malamnya tersapu tsunami Selat Sunda.

• Istri Kembaran Ifan Seventeen Duduk Samping Dylan Sahara Saat Tsunami Harusnya Kita Selamat Bareng
Ia pun mengucapkan syukur karena selamat dari tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung.
Pemain keyboard Seventeen pun mengabarkan personel Seventeen lain yang menjadi korban, yakni Herman Sikumbang dan Bani.
Kala itu, Andi dan istri Ifan Seventeen masih dinyatakan menghilang.
"Thanks Jesus sudah kasih kado Natal luar biasa. Masih diberi umur panjang.
Selamat jalan orang-orang baik, Mas Bani, Mas Herman, Mas Ujang, Mas Oki.
Mas Andi jangan hilang lama-lama ya. Cepetan balik kumpul sama kami.