Tsunami di Selat Sunda
Hari Keempat Pasca-Tsunami di Selat Sunda, Petugas Evakuasi Korban yang Terjebak di Pulau-pulau
Hari keempat pencarian korban tsunami di Selat Sunda, petugas cari korban yang terjebak di pulau-pulau.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Memasuki hari keempat, Selasa (25/12/2018), pencarian korban terjangan tsunami di Selat Sunda yang melanda wilayah Banten dan Lampung terus dilakukan.
Koordinator Humas SAR Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, hari ini pencarian korban di wilayah Banten tidak hanya dengan metode penyisiran darat.
Menurut Joshua Banjarnahor penyisiran juga dilakukan di perairan.
Tim gabungan dibagi menjadi empat tim yakni Alfa, Bravo, Charlie, dan Delta. Tim ini melakukan pencarian sesuai dengan area yang telah ditentukan.
SMC Zaenal Arifin mengatakan operasi pencarian dan pertolongan hari hari ini nantinya akan mengevakuasi korban yang berada di pulau-pulau kecil.
"Tim Alfa fokus menyisir sektor I yang berada di wilayah Cinangka dan Carita. Tim Bravo melakikan pencarian di sektor II Labuhan sampai dengan Tanjung Lesung. Tim Charlie menyisir Tanjung Lesung hingga Sumur. Tim Delta di sektor IV akan mengevakuasi korban yang berada di Pulau Oar, Handeuleum, dan Badul", ujar Zaenal Arifin di Posko Utama Basarnas, Selasa (25/12/2018).
Upaya pencarian tim Charlie nantinya akan didukung dengan anjing pelacak K-9 dan alat berat karena ada laporan masih ada tiga korban di Kampung Asem yang hingga kini masih belum ditemukan.
Seperti yang diketahui, tsunami di Selat Sunda Sabtu (22/12/2018) menghancurkan bangunan-bangunan di wilayah Banten terutama yang berada di pesisir pantai.
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian di darat dilakukan dengan menyisir puing-puing bangunan atau pohon-pohon yang tumbang. Diduga banyak korban yang terseret ombak saat tsunami menerjang dan tersangkut di bawah bangunan yang hancur maupun pohon-pohon.