Tsunami di Selat Sunda
Di Tengah Duka Ifan Seventeen, Seorang Netizen Berkomentar Tak Pantas, Pasha Ungu Bereaksi
Seorang netizen berkata tidak pantas di unggahan Ifan Seventeen. Padahal Ifan sedang sangat berduka saat ini.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.ID - Di tengah duka mendalam yang dirasakan vokalis Seventeen, Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen, seorang netizen pemilik akun @gemilangpro2 justru berkomentar tidak pantas di instagram.
Pemilik akun tersebut menyebut bahwa istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara pantas meninggal dunia.
Kalimat itu ditulis dalam sub-komentar Pasha Ungu pada unggahan Ifan Seventeen di Instagram, Selasa (25/12/2018).
Ifan Seventeen diketahui mengunggah potret mendiang istrinya, Dylan Sahara yang meninggal karena tsunami Banten Sabtu lalu.
Ifan Seventeen mencurahkan kepiluannya ditinggal sang istri dan memohon maaf jika Dylan Sahara berbuat kesalahan semasa hidupnya.
"Istriku memang bukan manusia yang sempurna, begitupun aku. Tapi dia ga pernah berhenti buat terus terus menjadi istri yang baik, i know you have tried your best and it’s not easy for you, but you did it baby. Dan buatku memang dia adalah istri terbaik yang mungkin diberikan Allah buatku, I couldn’t ask for more ya Allah
•
Mewakili istriku aku memohon maaf sebesar2nya kepada teman, sahabat, keluarga, saudara atau siapapun yang pernah mengenal Dylan.
Mohon diikhlaskan jikalau ada kata atau perbuatan yang kurang berkenan
•
Sayang, Allah mempertemukan kita, Allah pula yang memisahkan kita. Doain suamimu agar menjadi suami yang sholeh, biar aku bisa menuntut hak ku buat berpasangan denganmu di akhirat nanti untuk selamanya.
Cuma Allah yang tau seberapa besar apa yang aku rasain ke kamu sayang
I love you @dylan_sahara," tulis Ifan.

Unggahan di atas lantas mendapat komentar dari Pasha Ungu.
"Bismillah," tulis Pasha Ungu.
Di dalam sub-kolom komentar itulah pemilik akun @gemilangpro2 menuliskan kalimat tak pantasnya.
Tribun Jabar sempat melihat komentar pemilik akun @gemilangpro2. Komentarnya ditulis menggunakan huruf kapital.
Akun @gemilangpro2 juga memakai foto profil berupa logo partai politik di Indonesia.
Tidak lama kemudian, komentar tersebut menghilang setelah Pasha Ungu bereaksi dan meminta tulisan pemilik akun @gemilangpro2 segera dihapus.
@pashaungu_vm: "@gemilangpro2 astaghfirullahal'azim wahai anda si akun palsu... tidak sepantasnya Anda bicara seperti itu....
Sebesar apapun kesalahan seseorang sebesar apapun kebencian Anda terhadap seseorang yang sudah almarum, tetap tidak layak Anda bicara kayak gitu.....
Semua sedang berduka apalagi keluarga."