Miljan Radovic Pernah Berdarah-darah di Lapangan Bela Persib Bandung, "This is For Persib"

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tanggal 23 Februari 2011. Liga Super Indonesia musim 2011/2012 memasuki paruh musim.

Persib Bandung saat itu dilatih oleh Daniel Roekito. Sebelumnya Persib Bandung ditangani Jovo Cuckovic yang kemudian digeser menjadi Direktur Teknik.

Untuk mendongkrak performa tim yang tengah memble Daniel Roekito merombak tim. Beberapa pemain asing direkrut.

Tanggal 23 Februari 2011, datang dua orang pemain asal Montenegro untuk mengikuti seleksi bersama Persib Bandung. Satu posisinya gelandang, satu lagi penyerang.

Yang gelandang namanya Miljan Radovic, sementara penyerang bernama Dragicevic Zdravko.

Itulah awal kedatangan Miljan Radovic ke Bandung. Ketika Dragicevic Zdravko gagal bergabung Persib Bandung, Miljan Radovic memikat hati Daniel Roekito.

Bersama Abanda Herman dan Shohei Matsunaga, Miljan Radovic jadi rekrutan anyar Persib Bandung.

Pemain Persib Bandung kala itu yang kini masih membela Persib Bandung adalah Hariono dan Atep. Ada juga Eka Ramdani dan Airlangga Sutjipto tapi keduanya sempat hijrah ke klub lain sebelum kembali ke Persib Bandung.

Peran Miljan Radovic memang sentral bagi Persib Bandung. Ia menjadi mesin di lini tengah Persib Bandung.

Tribun Jabar mencatat Miljan Radovic sempat berdarah-darah kala membela Persib Bandung.

Ketika itu Persib Bandung bertandang ke kandang Pelita Jaya Karawang, Stadion Singaperbangsa, Sabtu (12/3/2011).

Laga itu berlangsung keras. Sejumlah pemain harus rela tak menyelesaikan laga selama 90 menit karena cedera.

Di kubu Persib Bandung, penyerang naturalisasi Cristian "El Loco" Gonzalez dan Siswanto harus ditarik pelatih sebelum laga usai.

Siswanto bahkan harus ditandu keluar lapangan hingga ke ruang ganti. Setelah pertandingan tampak betis kanannya dibebat oleh kain.

Sementara di kubu tuan rumah Egi Melgiansyah, Dedi Kusnandar, dan Juan Ramirez juga harus meninggalkan lapangan karena cedera.