Tak Lama Lagi, Bobotoh Bisa Punya Saham di Persib Bandung via 'Koperasi Bobotoh Juara Bersama'
Harapan Bobotoh Persib untuk memiliki saham di PT Persib Bandung Bermartabat semakin terbuka lebar.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Harapan Bobotoh Persib untuk memiliki saham di PT Persib Bandung Bermartabat semakin terbuka lebar.
Langkah ini dimulai dengan pembentukan koperasi yang melibatkan Bobotoh Persib semisal Viking dan Bomber.
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan rencana pembentukan koperasi yang menghimpun potensi bobotoh akhirnya bisa terealisasi. Koperasi Persib Juara Bersama menjadi nama koperasi yang dibentuk tersebut.
"Hari ini sejarah, koperasi ini bisa dibentuk. Nama koperasi adalah Koperasi Bobotoh Juara Bersama, alamatnya di Jalan Belimbing Nomor 18, Bandung," kata Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa, setelah menggelar rapat pembentukan koperasi tersebut di Gedung Sate, Senin (17/2018).
Dari rapat tersebut, katanya, ditentukan kegiatan usaha koperasi adalah usaha perdagangan umum, jasa, dan unit simpan pinjam. Susunan pengurus koperasi, di antaranya adalah Iwa Karniwa yang ditunjuk sebagai ketua koparasi.
• Persib Bandung Berburu Bomber Anyar, Ini Para Penyerang Tajam Persib Bandung di Era Modern
• Michael Essien Sebut Tiga Alasan Pemain Muda Indonesia Tak Berkembang, Seperti Katak dalam Tempurung

Posisi wakil ketua dipegang oleh Manajer Persib Umuh Muchtar, sekretaris dijabat Ketua Umum Bomber Asep Abdul, sedangkan Ketua Viking Heru Joko menjabat sebagai wakil ketua, dan Muhammad Farhan sebagai bendahara.
Susunan pengawas koperasi ini terdiri atas 16 anggota pendiri yang merupakan perwakilan dari masing-masing pihak, selain yang dituakan di kalangan Bobotoh.
“Jumlah pendiri 33 orang. Dari situ juga dibahas mengenai simpanan pokok Rp 1 juta per orang, semua pihak. Untuk pengurus yang sebanyak 33 orang, dibayar sekaligus. Yang lain bisa dicicil 20 kali sampai Rp 1 juta. Simpanan wajib Rp 33 ribu per bulan. Angka ini diambil melihat Persib lahir tahun 1933, dan itu angka minimal, bisa lebih,” katanya.
Alokasi sisa hasil usaha dianggarkan untuk cadangan 33 persen, untuk anggota 33 persen, pengurus dan pengawas 10 persen, sosial 5 persen, pendidikan 9 persen, dan pengurus wilayah 5 persen.
Ghozali Siregar Dijamin Bertahan di Persib Bandung Meski Digoda Tim-tim Lain di Liga 1 https://t.co/5TOdSOC1k0 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 17, 2018
“Alhamdulillah pokok-pokok pendirian koperasi sudah tuntas dan sepakat. Dengan demikian proses lebih lanjut untuk didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM sehingga koperasi ini bisa langsung berbadan hukum. Ini hasil keputusan rapat yang memenuhi jumlah kuorum," katanya.
Bobotoh Persib, siapapun, katanya, bisa bergabung dalam koperasi ini. Bobotoh yang memiliki kartu anggota Viking atau Persib, katanya, bisa ikut bergabung dan mulai menabung.
"Jadi pengertian anggota Bobotoh itu adalah anggota yang mempunyai kartu anggota, baik itu kartu anggota Viking maupun kartu anggota Bomber. Dengan demikian, nanti juga punya kartu anggota koperasi," katanya.
Iwa mengatakan potensi anggota koperasi ini sangat besar mengingat anggota Viking berjumlah 2,2 juta orang dan Bomber berjumlah 150 ribu. Tidak menutup kemungkinan, katanya, organisasi atau kelompok lain ikut bergabung.
• Meski Tak Bawa Persib Bandung Juara Bojan Malisic Akui Ini Musim Terbaiknya, ke Mana Tahun Depan?
• Persib Bandung Minta Publik Sabar soal Sosok Pelatih dan Pemain Baru yang Akan Datang