Kata Habib Bahar bin Smith Soal Pemerintahan Jokowi: Orang yang Dulu Senang, Kini Susah

Habib Bahar bin Smith bicara soal rezim Jokowi. Dia punya data dan bilang orang yang dulunya senang, kini jadi susah.

Editor: Indan Kurnia Efendi
istimewa
Habib Bahar bin Smith. 

TRIBUNJABAR.ID - Nama Habib Bahar bin Smith kini menjadi sempat menjadi trending topic dan namanya kerap menghiasi kolom berita yang disajikan google pada Desember 2018 ini.

Sosok Habib Bahar bin Smith adalah yang paling membuat masyarakat penasaran saat ini, sehingga namanya banyak dicari melalui mesin pencarian google, hal tersebut membuat namanya menjadi salah satu trending topic di Indonesia.

Nama Habib Bahar bin Smith menjadi trending topic di google setelah salah satu ceramahnya dianggap kontroversial.

Jika menelusuri situs Google, pada kanal google trends, per Desember 2018, nama Habib Bahar bin Smith saat ini sudah mencapai level tertinggi, yakni 100.

Seperti diketahui, angka mewakili minat penelusuran berdasarkan poin tertinggi pada diagram untuk wilayah dan waktu tertentu. Nilai 100 di google trends menunjukkan istilah berada di puncak popularitas.

Pencarian nama Habib Bahar bin Smith di Google Trends
Pencarian nama Habib Bahar bin Smith di Google Trends (Google.com)

Habib Bahar bin Smith membuat publik heboh saat muncul cuplikan ceramahnya yang menuai respons negatif dari pihak-pihak yang kontra dengan ceramahnya tersebut, ia dianggap menghina presiden RI Jokowi dengan menyebut Jokowi sebagai 'banci'.

Habib Bahar bin Smith berkata bahwa Presiden Jokowi, yang adalah kader PDIP, sebagai pengkhianat bangsa, negara, dan rakyat.

Habib Bahar bin Smith, dalam tayangan video yang menjadi trending topic itu, menyebut Jokowi sebagai banci.

"Kalau ketemu Jokowi kamu buka celananya, jangan-jangan haid Jokowi itu, seperti banci," kata Habib Bahar bin Smith dalam video tersebut.

Soal ucapannya pada ceramah tersebut, Habib Bahar bin Smith memberikan penjelasan soal ceramahnya yang dianggap kontroversial itu.

Pada saat reuni akbar alumni 212, Habib Bahar bin Smith berkesempatan menyampaikan pidato soal alasan mengapa ia membuat pernyataan kontroversi untuk Presiden Jokowi.

Habib Bahar bin Smith mengatakan, ia bersikukuh tidak akan meminta maaf kepada Jokowi dan memilih membusuk dalam penjara, andaikan ia benar-benar dipenjara.

“Saya sampaikan kenapa saya berkata seperti itu karena kita lihat dalam peristiwa 4 November 2016 para ulama dan habaib diberondong gas air mata, tapi Presiden malah kabur. Kalian yang melaporkan saya, jika hal itu akhirnya dianggap kesalahan maka saya tidak akan minta maaf, lebih baik saya busuk di dalam penjara." kata Habib Bahar bin Smith dilansir dari Tribunnews.com.

Akibat ucapannya itu, Habib Bahar bin Smith pun dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Kini, Habib Bahar bin Smith pun telah menyandang status sebagai tersangka.

Habib Bahar bin Smith menyandang status tersangka.
Habib Bahar bin Smith menyandang status tersangka. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved