Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta Minta Petani Segera Tanam Padi, Begini Alasannya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA -Pihak Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta imbau para petani untuk segera menanam padi pada medio Oktober-Maret (Okmar).

Imbauan itu bukan lah tanpa alasan yang jelas. Mengingat, saat musim hujan seperti ini, ketersediaan air sangatlah melimpah.

Sehingga, hal ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi petani untuk melakukan tanam padi.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan meminta para petani untuk tidak menunda masa tanam.

"Yang belum melakukan tanam masih banyak, sekitar 19 ribu hektare lagi lahan yang belum ditanami. Makanya, kami terus mendorong supaya petani mempercepat tanam," kata Agus saat ditemui di kantornya, Nagri Kaler, Purwakarta, Jumat (7/12/2018).

Dia menyebut target luasan tanam dimusim rendeng medio okmar ini mencapai 27 ribu hektare.

Namun hingga saat ini, tanah yang telah melakukan tanam hanya baru 8.000 hektare.

• Hujan Deras, Pohon Mahoni di Jalan AH Nasution Kota Tasikmalaya Pun Tumbang

Menurutnya, ada keuntungan bagi para petani jika mau mempercepat masa tanamnya saat ini.

Salah satunya, ketika masuk ke puncak musim hujan yang parah, tanaman padi sudah tinggi.

Jadi, jika ada genangan air di sawah, tanaman padinya telah kuat dan tidak mudah membusuk atau gagal panen.

Dalam hal ini, Agus juga menyarankan supaya lebih bijak lagi dalam menggunakan benih padi.

Karena telah memasuki musim penghujan, jadi menurutnya, lebih baik memilih benih padi yang tahan terhadap serangan hama.

"Musim dingin seperti ini, tanaman padi sangat rawan terserang hama pengganggu. Makanya, pilih juga benih yang tahan terhadap serangan hama," katanya.

• Sekali Maling Bisa Gondol Dua Motor, Tiga Pencuri Motor Ini Akhirnya Diringkus Polisi di Bandung

Ia pun menyebut beberapa benih tanaman yang kuat terhadap hama saat musim hujan seperti sekarang.