Bank Indonesia Menyatakan Inflasi pada November 2018 Sebesar 0,27 Persen Masih Terkendali.
Indonesia terus berupaya meningkatkan pemanfaatan ekonomi digital sebagai salah satu faktor pendorong ekonomi.

TRIBUNJABAR.ID - Bank Indonesia menyatakan inflasi pada November 2018 sebesar 0,27 persen secara bulanan masih terkendali.
Angka itu tidak jauh berbeda dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,28 persen.
“Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2018 tetap terkendali dan mendukung pencapaian sasaran inflasi 2018 sebesar 3,5±1 persen,” kata Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan, dalam keterangannya, dikutip Selasa (4/12/2018).
Inflasi yang terkendali itu, dipengaruhi inflasi inti yang lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya serta inflasi volatile food yang lebih rendah dari pola historis.
Sementara itu, inflasi kelompok administered prices tetap terjaga, meskipun meningkat dibandingkan dengan kondisi bulan Oktober 2018.
“Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK secara kumulatif sampai November 2018 tercatat 2,50 sejak awal tahun dan secara tahunan mencapai 3,23 persen,” jelas Junanto Herdiawan.
• Bank Indonesia: Biaya Perizinan Naik, Harga Properti Ikut Meningkat
Bank Indonesia mencatat, inflasi inti tetap terkendali yakni sebesar 0,22 persen secara bulanan, tetap stabil dibandingkan dengan inflasi bulan lalu sebesar 0,29 persen.
Inflasi inti pada bulan November 2018 bersumber dari inflasi upah tukang bukan mandor, cat tembok, tarif sewa rumah, tarif pulsa ponsel, dan emas perhiasan.
Kelompok volatile food mengalami inflasi 0,23 persen (mtm) pada November 2018, meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan lalu sebesar 0,17 persen (mtm).
Secara tahunan, inflasi kelompok volatile food tercatat 4,32 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 4,48 persen (yoy).
-
Banyak Perusahaan Tak Sanggup Bayar Upah Karyawan, Industri Garmen di Jabar dalam Situasi Sulit
-
Perusahaan Tak Bayar Upah Sesuai Kesepakatan, Pekerja Bisa Lapor ke UPTD Disnakertrans Jabar
-
Dua Perusahaan di Bandung Barat Minta Penangguhan Penerapan UMK 2019
-
Begini Cara Pertamina MOR III Jaga Kebugaran Pekerjanya
-
Kinerja Keuangan Bertumbuh, FIFGROUP Perluas Pasar di Soreang