Persib Bandung

Dosa-dosa Mario Gomez yang Membuat Manajemen Persib Bandung Enggan Memperpanjang Kontrak

Mario Gomez dan Persib Bandung menyepakati kerja sama hingga Desember 2018 plus opsi perpanjangan masa kontrak.

Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Pelatih Persib Bandung Mario Gomez (tengah), perwakilan Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat Kuswara S Taryono (kiri), dan pemain Persib Bandung Supardi di Graha Persib, Rabu (21/11/2018). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Liga 1 2018 belum berakhir tapi Persib Bandung sudah memikirkan pelatih baru untuk musim depan.

Sikap manajemen Persib Bandung menyusul pernyataan Mario Gomez yang mengisyaratkan enggan memperpanjang kerja sama.

Persib Bandung pun bergerak cepat menentukan target supaya tak mengulang kesalahan lama, 'terlambat memilih pelatih'.

Sikap manajemen klub tersebut disampaikan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.

Bahkan, Umuh Muchtar mengaku sudah membicarakan masalah ini dengan Direktur Umum PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita.

 Bhayangkara FC vs PSM Makassar 0-0, Juku Eja Gagal Salip Persija Jakarta, Persib Bandung Tak Goyah

 Bojan Malisic Isyaratkan Hengkang: Kemarin adalah Laga Terakhir Saya untuk Persib Bandung

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar.
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar. (Tribun Jabar/Kisdiantoro)

Menurut Umuh, pembicaraan itu bukan hanya masalah pelatih baru tapi juga mengenai pemain untuk musim depan.

Umuh Muchtar enggan berbicara banyak mengenai pelatih baru, termasuk soal nama calon pengganti Mario Gomez.

"Tunggu saja. Intinya untuk musim depan jangan sampai telat lagi menentukan pelatih agar tak hilang incarannya. Setelah menentukan pelatih, baru masalah pemain," ucapnya.

Prestasi Mario Gomez

Setelah mengarung semusim kompetisi bersama Persib Bandung, Mario Gomez mengisyaratkan hengkang.

"Saya sudah bicara dengan Glenn dan Teddy soal musim depan tidak akan dilanjutkan," ujarnya kepada Tribun Jabar.

Mario Gomez di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (1/12/2018).
Mario Gomez di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (1/12/2018). (tribunjabar/deni denaswara)

Pada awal musim, Mario Gomez dan Persib Bandung menyepakati kerja sama hingga Desember 2018 plus opsi perpanjangan masa kontrak.

Prestasi Mario Gomez di Persib Bandung, sebenarnya, boleh dibilang bagus.

Ia mampu membawa Persib Bandung ke papan atas klasemen Liga 1 2018 harus melewati masa-masa sangat berat semisal sanksi dari PSSI.

Hingga pekan ke-33 Liga 1 2018, Persib Bandung mencacat 14 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 10 kekalahan.

Sebagian besar kekalahan Persib Bandung terjadi sejak dapat sanksi dari PSSI di awal putaran kedua Liga 1 2018.

Klasemen Liga 1 2018 pekan ke-33 setelah laga Bhayangkara FC vs PSM Makassar, Senin (3/12/2018).
Klasemen Liga 1 2018 pekan ke-33 setelah laga Bhayangkara FC vs PSM Makassar, Senin (3/12/2018). (liga-indonesia.id)

Bukan hanya membawa Persib Bandung ke jajaran elite Liga 1 tapi juga mampu mengorbitkan sejumlah pemain.

Ghozali Siregar dan Ardi Idrus adalah rekrutan Mario Gomez yang sempat menjadi pertanyaan besar bobotoh.

Faktanya, sepanjang Liga 1 2018, Ghozali Siregar dan Ardi Idrus berkontribusi besar bagi Persib Bandung.

Kalau prestasi jadi ukuran, sebenarnya, Mario Gomez sudah memenuhi harapan Persib Bandung dan bobotoh.

Lalu, apa alasan Mario Gomez berniat mundur dan manajemen tampak tak akan mempertahankan pelatih asal Argentina itu.

'Dosa' Mario Gomez

Tanpa memungkiri prestasi Mario Gomez, manajemen Persib Bandung menilai sikap sang pelatih yang menjadi masalah.

Pernyataan-pernyataan Mario Gomez sering membuat manajemen kuping panas.

Menjelang akhir kompetisi, ia sempat menuding sejumlah anak asuhannya terlibat suap dan pengaturan skor.

Meskipun sudah meminta maaf, Mario Gomez dianggap terlanjur menciptakan konflik di internal tim.

Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat bersama pemain Persib Bandung foto bersama seusai melakukan konferensi pers di Graha Persib, Rabu (21/11/2018).
Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat bersama pemain Persib Bandung foto bersama seusai melakukan konferensi pers di Graha Persib, Rabu (21/11/2018). (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Sang pelatih berikut asistennya Fernando Soler juga dinilai rewel soal gaji.

Selain itu, dia juga pernah menuding manajemen sama sekali tak bersikap saat Persib Bandung mendapat sanksi dari PSSI.

Mario Gomez juga menilai berseberangan dengan dua pejabat penting di manajemen Persib Bandung.

"(Kontrak) Mario Gomez kemungkinan tidak akan diperpanjang karena ada masalah internal. Mario Gomez sudah bilang, jika masih ada Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono, dia tidak mau di Persib," ujar Umuh Muchtar.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved