Persib Bandung
Begini Kata Victor Igbonefo Soal Hasil Imbang Persib Bandung di Markas Persela Lamongan
Persib Bandung kembali gagal mendapat hasil maksimal saat bertamu ke kandang Persela Lamongan, di Stadion Surajaya, Sabtu (1/12/2018).
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Persib Bandung kembali gagal mendapat hasil maksimal saat bertamu ke kandang Persela Lamongan, di Stadion Surajaya, Sabtu (1/12/2018).
Hasil imbang 1-1 menjadi akhir dari pertandingan laga Persib Bandung dan Persela Lamongan.
Victor Igbonefo yang ditunjuk menjadi kapten, menggantikan Supardi yang masih cedera, mengatakan semua pemain Persib Bandung sudah bekerja keras sepanjang pertandingan lawan Persela Lamongan itu
Sebelum pertandingan, ujar Victor Igbonefo, timnya sudah bertekad untuk memenangkan pertandingan.
• Persib Bandung akan Menjajal PSCS Cilacap, Begini Strategi Mario Gomez di Piala Indonesia
• Mario Gomez Belum Mau Ngomong Soal Kontrak Baru dengan Persib Bandung, Ini Alasannya
Keberuntungan belum sepenuhnya berpihak kepada Maung Bandung. Victor Igbonefo hanya mampu membawa pulang tambahan satu poin dari markas Laskor Joko Tingkir.
"Awalanya kami beraharap untuk menang tapi Anda bisa lihat pertandingan tidak mudah bagi kami. Persela Lamongan juga tim bagus dan kami dapat hasil draw lumayan bagus," ujar Victor Igbonefo, setelah pertandingan itu.
Dari kubu tuan rumah, pemain tengah Persela Lamongan, Syahroni, bersyukur timnya mendapat hasil imbang. Hasil itu, ujar Syahroni menjadi modal penting untuk timnya menghadapi Madura United pekan depan.
Meski hanya meraih hasil imbang dari Persib Bandung, Persela Lamongan mencatatkan rekor baru sebagai tim yang tak pernah kalah saat bermain di kandang selama tiga musim berturut-turut sejak 2016.
Kelanjutan Kontrak Mario Gomez di Persib Bandung Masih Abu-abu: Sejujurnya Saya Ingin Bertahan https://t.co/yu25FcXgb0 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 1, 2018
"Bebannya kami harus dapat poin meskipun kami dapat seri. Kalau kami sampai kalah, langkah ke depan lawan Madura mungkin menjadi lebih berat. Alhadulillah kami dapat satu poin, patut disyukuri dan ke depannya kami agar lebih dimudahkan," ujar Syahroni.
Meski timnya hanya akan finish di papan tengah klasemen akhir Liga 1 2018, Syahroni mengaku betah menjadi bagian dari tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Kebersamaan dan kekompakan di dalam dan di luar lapangan, sambung Syahroni, adalah satu di antara alasan untuk bertahan hingga musim depan.
"Kalau saya pribadi, di sini merasa nyaman dengan kotanya, dengan suasana timnya juga nyamankan di sini, semuanya jadi satu sangat kompak," katanya.