Gempi Pilih Ikut Gading Marten, Gisel Merasa Bersalah Tak Bisa Wujudkan Keluarga yang Utuh
Gempita Noura Marten atau yang sering disapa dengan nama Gempi memilih ikut Gading Marten terkait perceraian orangtuanya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Gempita Noura Marten atau yang sering disapa dengan nama Gempi memilih ikut Gading Marten terkait perceraian orangtuanya.
Meski begitu, hak asuh Gempi tetap akan dipegang Gisel karena sang anak masih di bawah umur.
"Kemarin bercanda nanya ke Gempi, (ternyata) lebih mau sama bapaknya," kata Gisel dalam jumpa persi di Hotel Veranda, Rabu (28/11/2018), dikutip Tribun Jabar dari video yang diunggah Tribunnews.
Gisel memaklumi Gempi yang lebih memilih Gading Marten.
"Karena sensi gitu lho, (kalau ibu) dikit-dikit ngomel, dikit-dikit ngoceh kalau sama bapaknya kan main-main, diangkat-angkat," ungkap Gisel.
• Jawaban Gading Marten Saat Ditanya Masih Mencintai Gisel, Sempat Beri Kejutan Ulang Tahun
• Gading Marten dan Gisel Muncul, Ungkap Kebenaran Soal Cerai, Masalahnya Bukan Orang Ketiga
Walaupun seperti itu, Gisel tetap percaya di lubuk hati Gempi, ia tetap tidak bisa berpisah dengan ibunya.
Sebetulnya, Gisel dan Gading Marten tidak mempermasalahkan hak asuh anak.

Mereka sepakat untuk tetap menjadi partner dalam mengasuh dan membesarkan Gempi.
Baik Gading Marten dan Gisel mendapat akses penuh bila akan bertemu Gempi.
Gisel mengatakan Gempi tetap ceria dan tidak sedih terkait perceraian orangtuanya.
"Sebenarnya anaknya happy-happy aja, dia (Gading Marten), he is not going anywhere, dia bakalan ada kok buat Gempi juga, jadi apa yang perlu kita sedihin sebenarnya," ucap Gisel.

Meski begitu, Gisel tetap merasa bersalah karena tidak bisa mewujudkan keluarga utuh untuk Gempi.
"Tidak bisa mewujudkan keluarga utuh, bapak ibu satu rumah sampai dia besar, pasti lah ada (rasa bersalah), kalau enggak kan saya kayak enggak punya hati," katanya.
Gading Marten dan Gisel berusaha agar Gempi tidak mendapat dampak buruk dari hasil perceraian keduanya.
"Ya pastilah ada rasa sedih cuma ya kita balik lagi ke pemikiran awal ini untuk yang terbaik dan pasti saya akan meminimalisir kerusakan psikologi yang mungkin akan didapat oleh anak yang orangtuanya berpisah," jelas Gisel.