BKPRMI Siap Luncurkan Aplikasi Marketplace Karya Anak Masjid, Smartcard-nya Sudah Dikerjasamakan
BKPRMI Jabar membekali seluruh anggotanya kartu smartcard yang terintegrasi dengan aplikasi marketplace yang telah dirintis sejak awal tahun 2018.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid ( BKPRMI) Provinsi Jawa Barat membekali seluruh anggotanya kartu smartcard yang terintegrasi dengan aplikasi marketplace yang telah dirintis sejak awal tahun 2018.
Khaerul Umam, Ketua Koperasi Marhamah mengatakan, kartu smartcard tersebut berfungsi sebagai kartu keanggotaan Koperasi Marhamah BKPRMI, koperasi yang saat ini manaungi anggota BKPRMI Provinsi Jawa Barat.
Untuk anggota BKPRMI Jabar sendiri tidak kurang dari 70 ribu ustadz dan ustadzah yang mengajar di TKA/TPA dan TAAM, ditambah dengan Brigade Masjid dan pengurus-pengurus IREMA.
"Selain itu BKPRMI Jawa Barat, menaungi lebih dari 300 ribu santri," kata Khaerul Umam, di sela perlombaan Satuan Paud Sejenis - Taman Asuh Anak Muslim (SPS TAAM) tingkat Jawa Barat, di Gedung Balai Asri, Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (29/11/2018).
Khaerul Umam, sesuai dengan rilis yang diterima Tribun Jabar, mengklaim bahwa sistem marketplace yang dibesut oleh Marhamah BKPRMI itu tidak kalah dari marketplace ternama lainnya.
Meski sistem dan pola marketplace-nya didesain hampir serupa, tetapi ada beberapa tambahan fitur yang tidak dimiliki marketplace lain.
"Namun tidak bisa disampaikan hari ini, supaya jadi kejutan pada saat grand launching nanti,” tutur Umam.
• Tentara Amerika Serikat Tak Akan Tinggalkan Timur Tengah demi Lindungi Israel, Itu Kata Donald Trump
• Ini Permintaan Israel ? Arab Saudi Melarang Jutaan Warga Palestina Beribadah Haji dan Umrah
Saat ini, lanjut dia, marketplace yang dibangun, dalam tahap percobaan pada 5.000 anggota BKPRMI di Provinsi Jawa Barat.
Dua sampai tiga bulan ke depan, pihaknya akan melakukan expose dengan melakukan Grand Launching aplikasi tersebut.
Ia menegaskan, marketplace ini murni karya anak masjid dan kader BKPRMI, sehingga share profit dari sietem dapat dikembalikan untuk pengembangan organisasi ke-masjid-an. Hal ini sejalan dengan program kerja LPPEKOP BKPRMI, yaitu pengembangan Ekonomi Berbasis Immaratul Masajid.
Pengamat koperasi dan ekonomi syariah, Arief Setiaharman menambahkan bahwa konsep marketplace marhamah ini menjadi terobosan penting bagi pegiat ekonomi syari’ah. Sebab, market place ini berbasis koperasi dan pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Bahkan ada nilai plus-nya yakni barang-barang dan produk yang menjadikan ungggulan adalah karya-karya aktivis masjid. Marhamah boleh mengklaim sebagai “Marketplace-nya Anak Masjid” atau “Marketplace Pertama Berbasis Syariah,” tutur Arief.
Dalam kesempatan yang sama ditandatangani pula MoU BKPRMI bersama Toko Baju Muslim termana “Rabbani” dan Produk Alat peraga Anak “Haula Toys”.
Kedua pihak bersepakat, kartu smartcard BKPRMI dapat dipakai di outlet perusahaan tersebut dengan mendapatkan discount minimal 10% di setiap pembelian di seluruh Indonesia.
WhatsApp Dikabarkan Siapkan Fitur Baru, Panggilan Telepon dan Video Langsung Melalui Group Chat https://t.co/HPelOp25hf via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 29, 2018