Persib Bandung
Bojan Malisic Akui Kesalahan Persib Bandung Saat Hadapi Perseru Serui
Dalam pertandingan di pekan ke-32 Liga 1 2018 itu, Persib Bandung dan Perseru Serui harus berbagi poin setelah bermain imbang 2-2.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Persib Bandung kembali gagal meraih poin penuh saat bentrok dengan Perseru Serui di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Jumat (23/11/2018).
Dalam pertandingan di pekan ke-32 Liga 1 2018 itu, Persib Bandung dan Perseru Serui harus berbagi poin setelah bermain imbang 2-2.
Sepanjang pertandingan, Persib Bandung sebenarnya mampu mengusai laga. Tanpa diduga Perseru Serui mampu mengejar ketertinggalan hingga akhirnya Persib Bandung dipaksa bermain imbang 2-2.
Pemain belakang Maung Bandung, Bojan Malisic mengatakan saat unggul 2-0 timnya banyak melakukan kesalahan yang berimbas pada terjadinya dua gol balasan dari Perseru Serui.
• Diimbangi Perserui Serui, Persib Bandung Terancam Disalib Bhayangkara FC di Tiga Besar Liga 1 2018
• Pemain Perseru Serui Beto Bersyukur Bisa Curi 1 Poin dari Persib Bandung
"Setelah menang 2-0 kami melakukan kesalahan. Mungkin saat skor 2-0 itu dianggap orang-orang adalah situasi mudah tapi justru itu situasi yang berbahaya," ujar Bojan Malisic setelah pertandingan itu.
Menurut Bojan Malisic, kondisi semakin sulit bagi Persib Bandung saat Alberto Antonio de Paula, striker Perseru, mampu memperkecil ketinggal melalui eksekusi penalti.
"Setelah gol pertama (Perseru) semua menjadi lebih sulit dan saya tidak bisa berkata apapun. Hal terpenting adalah kami harus tetap menjaga spirit dalam tim dan melanjutkan perjuangan," katanya.
Dari kubu lawan, Alberto Antonio de Paula bersyukur timnya mampu menahan imbang tuan rumah.

Ia mengapresiasi kerja keras dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan rekan satu timnya di lapangan.
"Kami dapat poin, itu luar biasa. Kami punya dua pertandingan lagi kita bisa selesaikan (dengan tambahan poin). Kami bersyukur dengan apa yang dilakukan di lapangan," ujar Beto.
Sebelum pertandingan, Beto mengaku timnya sangat termotivasi untuk mengalahkan tim sekaliber Persib Bandung.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Perseru Serui untuk menghadapi sisa dua pertandingan musim ini dan keluar dari zona merah degradasi.
"Kami punya motivasi sendiri hadapi lawan manapun. Bertemu tim besar seperti Persib, motivasi lebih dari dua kali lipat. Selamat untuk tim kami bisa dapat poin dan kami bisa fight di dua pertandingan terakhir," katanya.