Doa Sholawat yang Biasa Dibacakan Saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Doa salawat Nabi yang biasa dilantunkan saat peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fauzie Pradita Abbas

TRIBUNJABAR.ID - Maulid Nabi Muhammad SAW atau hari kelahiran Rasulullah SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal atau besok, Selasa (20/11/2018).

Beberapa umat Muslim biasanya memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.

Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dikategorikan sebagai bid'ah namun ada juga kalangan ulama yang memperbolehkan umat muslim untuk melakukan kegiatan tersebut.

Sebab, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dinilai mengandung hal-hal postif.

Selain itu, umat Muslim juga dapat mengisi peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dengan beramal dan beribadah.

Pelaksana Bimas Islam Kemenag Kota Bandung, Ucup Fathudin Almaarif (36) mengatakan sesungguhnya tidak ada amalan khusus untuk peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.

Namun, umumnya masyarakat tetap memanjatkan doa sebagai bentuk mengagungkan dan ungkapan cinta kepada Rasulullah SAW.

Bolehkah Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW? Ini Penjelasan 3 Ulama Termasuk Ustaz Abdul Somad

Doa yang biasanya dilantunkan adalah Salawat Nabi.

Salawat Nabi dapat dibacakan kapan saja, baik pagi, siang, sore, maupun malam hari setelah mengerjakan salat lima waktu.

Berikut lafal Salawat Nabi dalam Tasyahud.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

(Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid).

Artinya: Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.

Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya.

Lihat Shifat Shalat Nabi dalam karya Al Albani, Maktabah Al Ma’arif, halaman 165-166.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved