Dituduh Menerima Suap, Beberapa Pemain Persib Bandung Menangis di Hadapan Umuh Muchtar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Isu suap yang menerpa Persib Bandung membuat Manajer Umuh Muchtar marah besar.

Manajer Persib yang sudah mengabdi selama kurang lebih 10 tahun ini sangat kecewa dengan pihak yang menuding.

"Ya, kemarin memang saya sangat marah setelah selesai, bukan marah kepada pemain. Terus terang saja saya murka," ujar Umuh Muchtar di Bandara Husein Sastranegara, Senin (19/11/2018).

Bahkan diakui Umuh, Hariono sempat menangis karena mendapat tuduhan yang ia sebut gila.

Ia juga tak percaya sedikitpun dengan isu yang beredar bahwa pemainnya kena suap.

"Kemarin sempat Hariono nangis, "Saya dituduh bahwa saya menerima uang Pak supaya kalah". Itu, kan, sangat gila. Saya tidak percaya sedikit pun," katanya.

Umuh berani bersumpah bahwa tak ada yang memberikan uang kepada pemain untuk kalah.

"Demi Allah saya tidak mengeluarkan uang seperti itu, manajemen tidak (memberikan) uang seperti itu, Pak Glenn apalagi. Kenapa? Kalau menang kita mengeluarkan uang bonus ratusan juta masa harus memberi orang supaya kamu tidak menang," ucapnya.

Sejauh ini, kata Umuh Muchtar, ia sudah berbicara dengan beberapa pemain yang dituduh menerima suap.

Termasuk dua pemain yang tidak dibawa Pelatih Persib, Mario Gomez, saat bertandang ke markas PSIS Semarang, Supardi Nasir dan Ardi Idrus.

"Pokoknya saya sudah bicara langsung dengan Supardi dengan Ardi sampai nangis kayak anak kecil, dia sakit, sangat sakit dia bilang. "Main 30 kali, satu kali salah masa dibegitukan". Itu tidak benar," katanya.

Sebelumnya, Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar akan mengusut soal fitnah yang ditujukan kepada tiga pemain klub kebanggaan bobotoh ini.

Ada kabar bahwa Supardi Nasir, Ardi Idrus, dan Eka Ramdhani dituduh menerima suap dan terlibat pengaturan skor kala menjamu PSMS Medan pada dua pekan lalu.

Saat menjamu PSMS Medan, kekalahan 0-1 harus diterima oleh Persib Bandung, Jumat (9/11/2018).