Persib Bandung

Berembus Isu Pengaturan Skor Match Fixing, Bobotoh Ingin Persib Bandung Bereskan Masalah Internal

Beredar isu, diduga ada beberapa pemain Maung BandungPersib Bandung yang terlibat dalam pengaturan skor saat menjamu PSMS Medan pekan lalu.

Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.CO.ID/FERDYAN
Yana Umar (42) ditemui di Stadion Persib (16/6/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Memasuki akhir musim Liga 1 2018, masalah di tubuh Persib Bandung belum juga mereda.

Setelah rentetan sanksi yang akhirnya membuat penampilan Persib Bandung menukik tajam, kini isu dugaan match fixing menyeruak.

Menurut informasi yang beredar, diduga ada beberapa pemain Maung Bandung yang terlibat dalam pengaturan skor saat menjamu PSMS Medan pekan lalu.

Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak manapun yang menyanggah atau membenarkan informasi tersebut.

Dirigen bobotoh, Yana Umar, meminta kepada Persib Bandung harus segera menyelesaikan masalah ini.

Sebab menurutnya, saat menjelang pertandingan seharusnya masalah sudah selesai.

"Internal itu harus cepat cepat diselesaikan jangan sampai sebelum pertandingan masih keruh, seharusnya jangan. Jadi sebelum pertandingan teh udah diberesin dulu ada apa, kenapa?," ujar Yana Umar di Stadion Sidolig, Minggu (18/11/2018).

Persib Tunjuk Sang Mantan Pemain, Miljan Radovic Jadi Direktur Teknik

Analisis Kekalahan Persib Bandung dari PSIS Semarang dari Eks Pangeran Biru, Sujana

Ia meminta kepada seluruh elemen di tim bisa berdiskusi dan menyelesaikan masalah.

Baik tim pelatih, pemain, maupun manajemen bisa saling terbuka terhadap masalah yang ada.

Persib Bandung kalah telak 3-0 dari PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu (18/11/2018). Ketiga gol PSIS di cetak oleh Bruno Silva, Hary Nur dan Conteh.
Persib Bandung kalah telak 3-0 dari PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu (18/11/2018). Ketiga gol PSIS di cetak oleh Bruno Silva, Hary Nur dan Conteh. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

"Terus diskusi dong tim sama manajemen. Apa karena lawan PSMS Medan disalahkan beberapa pemain kan gak bisa begitu. Kan ini tim. Walaupun sejelek sejeleknya dua pemain ini (Ardi dan Supardi). Kan bisa dicover tujuh pemainnya. Dari 10 yang main jelek tiga, kan tujuh sisanya bisa cover. Kenapa kalau jelek gak dikeluarin sama (Mario) Gomez," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved