Sambut Maulid Nabi Muhammad 1440 Hijriah, Ini Lafal Doa Salawat Ekpresi Kecintaan Pada Rasulullah
Maulid Nabi maulid Nabi Muhammad SAW diperingati saat tiba hari lahir Nabi Muhammad, yang jatuh pada 12 Rabiul Awaal tahun gajah.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebentar lagi umat Muslim akan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana pada kalender Hijriah, maulid Nabi maulid Nabi Muhammad SAW diperingati saat tiba hari lahir Nabi Muhammad, yang jatuh pada 12 Rabiul Awaal tahun gajah.
Memang ada pendapat lain yang menyebut kelahiran Nabi Muhammad SAW pada tanggal 10 Rabi’ul Awwal.
Namun yang masyhur di kalangan pada ulama adalah pada 12 Rabiul Awaal.
Adapun mengacu pada kalender 2018, tahun ini Maulid Nabi Muhammad 1440 Hijriah akan jatuh pada tanggal 20 November 2018.
Ucup Fathudin Almaarif (36) Pelaksana Bimas Islam Kemenag Kota Bandung, mengatakan sebenarnya tidak terdapat anjuran khusus untuk membaca doa tertentu, namun umumnya masyarakat tetap akan menyambut kelahirannya tersebut menjadi malam yang mulia.
Berbagai doa dipanjatkan sebagai ekspresi atau ungkapan cinta kepada sang Rasul.
Berikut doa yang biasa dilantunkan yakni Salawat Nabi yang kerap dibaca ketika pagi, siang, sore maupun malam hari setelah mengerjakan salat lima waktu.
• Doa saat Hujan Seperti Anjuran Rasulullah Muhammad, Hujan Waktu Mustajab Berdoa
Salawat Nabi dalam Tasyahud.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
(Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid).
Artinya: Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya.
• Ini Amalan Hari Jumat yang Paling Utama, Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Lihat Shifat Shalat Nabi dalam karya Al Albani, Maktabah Al Ma’arif, halaman 165-166.
Dalam hal ini ada hadits serupa dari Ali, Abu Humaid, Ka’ab bin Ujrah, Thalhah bin Ubaidullah, Abu Sa’id, Zaid bin Kharijah dan disebut Ibnu Jariyah. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.