Tim Pelatih Persib Bandung Ingatkan Pemain Bijak Sikapi Pujian dan Cacian di Media Sosial
Tim pelatih Persib Bandung mewanti-wanti pemainnya dalam bermedia sosial. Dukungan sangat dibutuhkan Persib di sisa musim ini.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Media sosial menjadi pisau bermata dua bagi para pemain sepak bola profesional.
Di satu sisi, para pemain bisa mendapatkan dukungan dari penggemarnya secara intens.
Namun di sisi lain, media sosial bisa menjadi hantu yang menakutkan karena tekanan dan tuntutan dari suporter.
Ini termasuk bagi para penggawa Maung Bandung yang hampir semua memiliki akun media sosial dengan jumlah pengikut ribuan.

Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya meminta para pemainnya bijak dalam bermedia sosial.
"Kami, sih, hanya bisa protect ke pemain. Pandai-pandai dalam menyikapi ketika kita ada di atas, kemudian kita lebih smart ketika kita misalnya sedang disorot," ujar Yaya Sunarya di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (13/11/2018).
Menurut pelatih lulusan FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini, pujian dan cacian di media sosial tak membuat para pemain banyak terpengaruh.
Sebab, ucap dia, para pemain Persib profesional.
"Karena mereka itu tidak lantas menjadi lebih baik seperti itu misalnya gara-gara pujian dari mereka. Atau misalkan kami bisa lebih baik lagi ketika misalnya mereka menghujat, karena kami profesional," ucapnya.
• Bobotoh Dilarang Hadir di Stadion untuk Saksikan Laga PSIS Semarang vs Persib Bandung
• Sudah Mulai Berlatih dan Ikut ke Magelang, Jonathan Bauman Bisa Saja Main di Laga PSIS vs Persib
Ia menambahkan, tim yang sedang terpuruk saat ini perlu dukungan dari semua pihak.
Ia juga meminta kepada semua pihak agar melihat prestasi Persib di laga-laga sebelumnya.
"Dan kami perlu support dari semua orang, bukan hanya satu pertandingan. Hanya satu pertandingan kemudian lupa kita dengan 20 pertandingan kemarin, kenapa? Kalau saya suporter yang baik, saya menangis ketika pemain kita mengalami sesuatu hal yang misalnya kondisinya sedang tidak baik. Kondisinya sedang tidak dalam performa terbaik," katanya.
"Justru dalam kondisi seperti ini kita harus saling bahu membahu. Tidak terlepas dari peran suporternya," katanya.