Soal Banjir Lumpur di Dusun Cipareuag Sumedang, Pengembang Perumahan Kampung Geulis Mengaku Lalai
Pengembang Perumahan Kampung Geulis di Sumedang, mengaku telah berkomunikasi dengan pihak warga Dusun Cipareuag yang terdampak banjir lumpur

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG- Pengembang Perumahan Kampung Geulis di Kecamatan Cimanggung, Sumedang, mengaku telah berkomunikasi dengan pihak warga Dusun Cipareuag, Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, yang terdampak banjir lumpur akibat pembangunan.
Perwakilan Pengembang Perumahan Kampung Geulis, Joseph JAI, juga mengatakan telah menjalin komunikasi dengan pihak Kepala Desa Sukadana, babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
"Upaya ganti rugi sudah dilakukan, kami akui itu adalah kelalaian," kata Joseph ketika meninjau proyek pembangunan perumahan Kampung Geulis, Selasa (13/11/2018).
Terkait izin mendirikan bangunan (IMB) yang ditangguhkan oleh pemerintah, kata Joseph, pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya perbaikan.
Upaya tersebut di antara perbaikan drainase, pembuatan embung, dan sodetan dari atas ke bawah yang sedang dalam tahap pengerjaan.
• Terseret Air Bah Saat Naik Motor di Jalan Kalipucang-Pangandaran, Reni Masih Dicari Tim SAR
• Biografi KH Bisri Syansuri, Pendiri NU yang Makamnya Dilangkahi Sandiaga Uno, Kiprahnya Luar Biasa
"Sudah dikerjakan sebagian, kalau embung bulan ini selesai," kata Joseph.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Atang Sutarno, mengatakan IMB Pengembang Perumahan Kampung Geulis masih ditangguhkan.
Menurutnya, hal itu karena pengembang masih melakukan perbaikan pascabanjir yang menerjang puluhan rumah.
"Sesuai dengan peninjauan pertama, sambutan pengembang sangat positif. Saat kami pantau mereka benar mencoba memperbaiki," kata Atang saat meninjau lokasi pembangunan perumahan Kampung Geulis, Selasa (13/11/2018).
Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (23/10/2018) sekira pukul 16.30 WIB, setelah hujan mengguyur wilayah tersebut.
Limpahan air dan material dari lokasi pembangunan perumahan, terbawa hingga permukiman penduduk di bagian bawah lokasi proyek.
-
Buah-Buahan Rentan Busuk di Musim Hujan, Pedagang Banting Harga Sampai 50 Persen
-
Prakiraan Cuaca di Kabupaten Sumedang Hari Ini, Pagi Ini Berawan
-
1.000 Buruh Tani di Sumedang Akan Diberi Modal dan Lahan Garapan
-
Remaja Ditemukan Tewas di Kolong Ranjang Temannya di Sumedang, Kamar Sering Dipakai Pesta Miras
-
Pabrik yang Memproduksi Bantalan Kereta Api Cepat di Bandung Disegel, Sudah Beroperasi Tak Punya IMB