Hendak Beraktivitas di Purwakarta? Cek Dulu Prakiraan Cuacanya, Akan Turun Hujan Lokal
Menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Purwakarta akan diguyur hujan lokal.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA- Jika berencana beraktivitas di luar rumah pada Selasa (13/11/2018), warga Purwakarta perlu mempersiapkan payung atau jas hujan.
Menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Purwakarta akan diguyur hujan lokal.
Suhu udara rata-rata di Purwakarta diprediksi akan berkisar 22 derajat Celsius hingga 32 derajat Celsius.
Pada awal hari, langit di kabupaten terkecil kedua di Jabar ini diprediksi cerah berawan. Suhu udara di pagi yang cerah ini 24 derajat Celsius, serta kelembapannya 75 persen.
Hembusan angin yang mengarah ke tenggara akan berkecepatan empat kilometer per jam.
• Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Timor Leste, Garuda Wajib Menang
• Bikin Stiker WhatsApp Sendiri di Hp Biar Chatting Lebih Seru, Bisa Pakai Gambar dan Foto Apa Saja
Memasuki siang hari, diprakirakan hujan mulai turun di Purwakarta, suhu udara berkisar 32 derajat Celsius dengan kelembapan udara hanya 60 persen.
Angin yang mengarah ke tenggara dirasa akan berhembus cukup kencang berkisar 19 kilometer per jam.
Pada malam hari, Purwakarta diprediksikan mulai berawan. Suhu udara mencapai 24 derajat Celsius, kelembapannya mencapai 90 persen.
Hembusan angin akan berkecepatan sembilan kilometer per ja serta mengarah ke tenggara.
Cuaca masih berawan pada saat dini hari, dengan suhu udara 22 derajat Celsius, dan kelembapannya yang tinggi mencapai 95 derajat.
Kecepatan angin ke arah tenggara diprediksi hanya mencapai empat kilometer per jam.
-
Jalanan Cilodong Purwakarta Kembali Marak PSK, Satpol PP Makin Rajin Razia
-
Prakiraan Cuaca di Kabupaten Purwakarta Hari Rabu Ini
-
Lakukan Mutual Legal Assistance dengan Swiss, Dedi Mulyadi Sebut Jokowi Punya Keberanian Tinggi
-
Libur Imlek, Ribuan Wisatawan Memadati Cikao Park Purwakarta
-
Harapan Pengurus Kelenteng di Purwakarta di Tahun Babi Kayu, Bangsa Indonesia Lebih Hoki