Sebelum Meninggal, Pretty Asmara Bersikukuh Sebut Tak Bersalah atas Kasus Narkoba
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Pretty Asmara disebut tetap ngotot tak bersalah atas kasus narkoba.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.ID - Sesaat sebelum meninggal, Pretty Asmara disebut tetap ngotot tak bersalah atas kasus narkoba.
Pretty Asmara kukuh membantah terlibat kasus narkoba yang menjeratnya beberapa waktu lalu.
Pretty Asmara bahkan sempat mengaku dijebak ketika diamankan polisi.
Menurut sahabatnya, Ade Nurul, Pretty Asmara mengaku tak bersalah atas kasus narkoba itu.
Pretty Asmara bahkan bilang akan pulang karena tak bersalah.
Ade Nurul pun mencoba menenangkan Pretty Asmara agar tetap bertahan dan bersabar.
Namun, Pretty Asmara kukuh bilang akan segera pulang.
"Kan aku bilang ya udah tahanlah berapa lama. Kata dia 'enggak, sebentar lagi juga gue akan pulang, gue tuh enggak salah, gua akan pulang sebentar lagi', selalu bilang gitu," ujar Ade Nurul, dikutip Tribunjabar.id dari Kompas.
Keinginan pulang ke rumah menjadi satu-satu harapan Pretty Asmara saat itu.

Meski sudah divonis enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar, pada 8 Maret 2018, Pretty Asmara tetap merasa tak bersalah.
"Dia selama ini merasa enggak bersalah. Jadi keinginannya yang belum terkabul adalah dia pengin balik ke rumahnya karena dia merasa dia enggak salah," jata Ade Nurul.
• Kondisi Pretty Asmara Sebelum Meninggal Memprihatinkan, Pucat dan Kurus Turun 40 Kg dalam Sepekan
Seperti diberitakan sebelumnya, Pretty Asmara tersangkut kasus narkoba bersama tujuh temannya.
Ia ditangkap di Hotel Grand Mercure, Sabtu (15/2/2017).
Pretty Asmara mati-matian membela diri membantah bukan sebagai pengedar narkoba.
Ia menyangkal tuduhan sebagai penghubung antara bandar narkoba dengan para artis.