Wali Kota Bandung Tegaskan Tolak Benny Bachtiar Jadi Sekda Kota Bandung, Tetap Pilih Ema Sumarna
Ridwan Kamil jelang berakhirnya sebagai Wali Kota Bandung, menunjuk Benny Bachtiar menjadi Sekda Kota Bandung menggantikan Yossi Irianto.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial telah melayangkan surat balasan soal pengangkatan Sekda Kota Bandung ke Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Dalam surat tertanggal 29 Oktober 2018 itu, Oded tetap menolak Benny Bachtiar sebagai sekda dan memilih Ema Sumarna yang kini menjabat sebagai Kepala Badang Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung.
“Sudah kemarin saya layangkan surat jawabannya,” ujar Oded di Pendopo Kota Bandung, Selasa (30/10/2018).
Saat ini, kata Oded, ia masih dalam posisi menunggu surat tersebut ditanggapi. “Sekarang posisi saya menunggu jawaban (surat) dari mereka,” ujar Oded.
Oded mengatakan dalam surat yang dilayangkan oleh Kemendagri beberapa waktu lalu disebutkan penggantian nama sekda bisa dilakukan dengan berkoordinasi dengan Gubernur Jabar, dalam hal ini Ridwan Kamil.
Hal itulah yang mendasari Oded mengajukan Ema untuk menggantikan Benny.
“Jadi, mang Oded, ya sekarang tinggal menunggu saja balasan surat kemarin,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil jelang berakhirnya sebagai Wali Kota Bandung, menunjuk Benny Bachtiar menjadi Sekda Kota Bandung menggantikan Yossi Irianto.
Emil juga telah meminta Wali Kota Bandung Oded M Danial untuk segera melantik Benny.
Permintaan itu, justru dibalas Oded dengan mengajukan penggantian Sekda Kota Bandung Benny Bachtiar ke Kemendagri.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pihaknya bukan sebagai penentu Sekda tapi hanya memfasilitasi surat.
"Pengambilan putusan pemerintah pusat, saya hanya menyampaikan surat dari Mendagri ke Wali kota, sebaliknya kini surat balasan Wali Kota saya sampaikan lagi ke Mendagri," ujar Emiil saat Roodshow KPK di Balai Kota , Selasa (30/10).
Sekda kini dijabat Plh Evi Saleha yang sudah dua kali diperpanjang. Bahkan jabatan Plh Sekda usia 15 hari ini berakhir 31 Oktober 2018.
Berakhir Evi Saleha ada tiga kemungkinan apakah Evi kembali diperpanjang, atau dialihkan ke orang lain atau tidak menutup kemungkinan melantik Sekda definitif. (tiah sm)