Persib Bandung
Analisis Hasil Persib Bandung vs Bali United: Mengapa Ghozali Dimainkan di Belakang Patrich Wanggai
Patrich Wanggai juga harus beradaptasi dengan Febri dan Ghozali yang bergantian ada di belakangnya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
Analisis pertandingan Persib Vs Bali United oleh Yudi Guntara
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pertandingan Persib Bandung melawan Bali United, kemarin saya melihat secara umum kedua tim bermain terbuka.
Persib lebih mendominasi, banyak peluang tapi Persib tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada. Kemudian Bali United, sedikit peluang tapi bisa dimaksimalkan.
Saya melihat pemain Persib juga banyak melakukan kesalahan mendasar seperti salah passing.
Saya melihat pemain Persib kurang sabar dan terburu-buru ingin melakukan serangan, padahal tadi pertandingan sudah dikuasai Persib dibabak pertama dan kedua.
Dengan komposisis pemain kemarin, sepertinya harus ada adaptasi, terutama disektor tegah ke depan, di situ ada pemain sayap semua, Ghozali Siregar, Febri Haryadi dan Supardi Nasir, bergantian mereka posisinya.
Patrich Wanggai juga harus beradaptasi dengan Febri dan Ghozali yang bergantian ada di belakangnya.
Kerjasama pemain di sektor itu saya melihat belum utuh, sehingga bola selalu gagal di sektor situ, kenapa Oh In Kyun tidak didorong lebih ke depan sedikit.
Di pertandingan tadi Oh In Kyun jarang naik ke depan. Sehingga tenaga dia terkuras untuk berduel di tengah dan belakang, tidak efektif kalau menurut saya.
Padahal, pertandingan melawan Bali Unied ini sebenarnya adalah momen tepat untuk meraih tiga poin, untuk membangkitkan mental pemain menghadapi sisa pertandingan ke depan.
Memang semua kembali lagi kepada coach Mario Gomez, mungkin Mario melihat Ghozali bisa bermain di belakang Patrich karena bisa mencetak gol saat bermain melawan Persipura, tapi kalau menurut saya sekarang kondisinya berbeda.
Saya sih, lebih suka kalau Oh In Kyun yang didorong ke depan sebagai second striker di belakang Patrich Wanggai, sebagai alternatif ketika Bauman dan Ezechiel absen.
Tengahnya Eka sama Kim Jeffrey atau Hariono.
Pertandingan selanjutnya melawan Bhayangkara Persib sudah kembali utuh pemainnya, ada Bauman, Ezechiel, Oh In Kyun dan Bojan.
Saya sering katakan Persib kalau utuh itu bisa kuat, maka mulailah dari melawan Bhayangkara pemain-pemain untuk tidak melakukan pelanggaran tidak penting yang berujung pada hukuman.
Seperti Bauman saat melawan Persebaya, diakan baru main tapi mendapat dua kartu kuning dan kembali absen saat melawan Bali.
Mulai sekarang tanamkan dalam diri masing-masing pemain, untuk tidak mendapatkan kartu saat bermain, saya sara bisa kok. (nazmi abdurahman)
