KPK Terus Gali Aliran Dana Kasus Meikarta, Termasuk Kemungkinan Mengarah ke Pilkada Jabar

KPK terus mendalami kasus dugaan suap pada proses perizinan pembangunan megaproyek Meikarta termasuk kemungkinan terkait pada Pilkada Jabar

Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Theofilus Richard
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Balai Kota Bandung, Selasa (30/10/2018). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG — Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) terus mendalami kasus dugaan suap pada proses perizinan pembangunan megaproyek Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, termasuk kemungkinan adanya aliran dana suap tersebut untuk pembiayaan dana Pilkada Jawa Barat 2018.

Dikutip Tribun Jabar dari Kompas.com, hal itu dikatakan Wakil Ketua KPK Tony Saut Situmorang saat ditemui seusai Roadshow Bus Sosialisasi KPK Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Selasa (30/10/2018). 

“Kami tidak bisa bilang tidak ada. Kami harus mengumpulkan bukti-bukti,” kata Saut.

KPK Berharap Gubernur Jabar Tidak Menghambat Proses Hukum Kasus Perizinan Meikarta

Deddy Mizwar Siap Beri Kesaksian soal Proyek Meikarta kepada KPK

15 Insiden yang Menimpa Lion Air 10 Tahun Terakhir, Pernah Tergelincir Gara-gara Sapi

Saut menambahkan, KPK akan mendalami kemungkinan aliran dana dugaan suap perizinan Meikarta di ajang Pilkada Jawa Barat 2018 tersebut secara bertahap.

“Nanti penyidik akan melengkapi, tapi biasanya kami akan mendalami secara bertahap,” imbuhnya.

Saut mengatakan, berdasarkan pengalaman KPK, beberapa kasus korupsi di daerah sering kali terkait dengan proses pilkada.

“Pernah ada beberapa kali (kasus korupsi) di Jawa Barat alirannya ke sana (pilkada),” ungkapnya.

Tidak tertutupnya kemungkinan aliran dana dugaan suap tersebut ke ajang Pilkada Jawa Barat, lanjut Saut, tidak terlepas dari banyaknya orang yang terlibat.

Hingga saat ini, KPK telah memeriksa 34 saksi yang berasal dari Lippo Group, Pemerintahan Kabupaten Bekasi, dan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

“Seperti apa sebenarnya kaitan peran setiap orang. Makanya KPK dalam OTT sering mengatakan dan kawan-kawan. Dan kawan-kawan ini perlu waktu untuk mengungkapnya,” ucapnya.

Saut pun meminta agar publik bersabar untuk menanti ujung dari kasus dugaan suap perizinan Meikarta.

Dia mengatakan, KPK pasti akan mencari bukti adanya dugaan aliran dana ke ajang Pilkada Jawa Barat 2018.

“Sabar saja dulu, peran orang per orang seperti apa dalam setiap kasus, KPK akan mendalaminya,” tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Dalami Aliran Dana Kasus Meikarta, Termasuk Kemungkinan ke Pilkada Jabar"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved