Eddy Soeparno Tegaskan Tolak LGBT Karena Bertentangan dengan Agama

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, menyatakan sikap tegas menolak kehadiran LGBT di Cianjur.

Eddy Soeparno secara tegas menolak gerakan yang tengah menjamur di masyarakat tersebut.

"Sikap PAN dan saya pribadi jelas menentang, apalagi ketika mereka (LGBT) melakukannya secara terbuka," tegas Calon Anggota DPR RI nomor urut 1 Dapil Jabar III dari PAN, Eddy Soeparno, Selasa (23/10/2018).

Ia menjelaskan LGBT adalah gerakan yang merusak nilai-nilai dan moral-moral agama, etika, hukum dan kebudayaan.

• Tokoh Pemuda Cianjur Sebut Eddy Soeparno Sosok yang Merakyat

• Mario Gomez Puji PSM Makassar sebagai Tim Bagus, Tapi Persib Targetkan Rebut 3 Poin

• Duh, Dua Tunggal Indonesia Langsung Tersingkir di Babak Pertama French Open 2018

Menurutnya LGBT menentang fitrah sebagai manusia yang beragam.

"Ini jelas bertentangan dengan budaya ketimuran kita, ini masalah benar dan buruk, halal dan haram yang sudah jelas garisnya," jelasnya.

Eddy Soeparno juga mengimbau untuk segala pihak turut terlibat memberantas virus LGBT.

Peran pemerintahan, masyarakat hingga pihak keluarga sangat diperlukan untuk melindungi masyarakat dari penyakit LGBT tersebut.

Eddy Soeparno mengatakan pemerintah setempat seperti pemerintah daerah dan provinsi harus turun tangan menindak gerakan LGBT.

Jika tidak mampu, ia menyarankan agar pemerintah tidak absen dalam menyikapi persoalan tersebut.

"Pemda dan pemprov harus segera turun tangan menindak atau menyikapi permasalahan ini (LGBT)," imbaunya.

Meski demikian Eddy Soeparno meminta masyarakat berlaku bijak dalam mengambil sikap atas pelaku LGBT.

Ia tidak ingin adanya tindakan main hakim sendiri di tengah masyarakat.

"Masyarakat juga harus bijak, jangan nanti sampai ada persekusi, tugas kita merangkul dan menuntun mereka kembali ke jalan yang benar," lanjutnya.

Petinggi partai lambang matahari tersebut turut mengamati gerakan yang dilakukan oleh para pegiat LGBT.