Komisi Banding Bertemu Manajemen dan Pemain Persib, Besok - Gomez Komentari Begini Soal Itu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemain, Panpel (panitia penyelenggara), dan manajemen Persib Bandung rencananya akan menghadiri panggilan Komisi banding  PSSI pada Senin (22/10/2018).

Dalam kesempatan itu, pihak Persib akan memberikan keterangan soal hukuman yang dijatuhkan Komisi disiplin PSSI.

Seperti diketahui Komisi banding PSSI mengeluarkan surat pemanggilan kepada Persib Bandung, Kamis (18/10/2018), untuk mengikuti sidang pada 22 Oktober 2018.

Reaksi Komisi banding itu muncul setelah tim Maung Bandung ini menjalani sanksi dalam dua kali pertandingan.

• Ketika Diskotek Ini Dirazia, Puluhan Pengunjungnya Positif Konsumsi Narkoba Juga Ditemukan Ekstasi

• Link Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2018 Kementerian PANRB, ESDM, Kemensetneg dan 10 Instansi Lainnya

Dikutip Tribun Jabar dari laman resmi klub, dua penggawa Persib, Ezechiel N Douassel dan Bojan Malisic, penerjemah pelatih Persib Fernando Soler, serta manajemen PT PBB dan panitia pelaksana pertandingan akan menghadiri sidang.

Dalam empat surat yang dikirimkan komisi banding itu tertuang bahwa Persib diberikan kesempatan untuk menyampaikan keterangan berkenaan dengan sanksi.

“(Untuk) memberikan keterangan tentang kejadian pada pertandingan PERSIB Bandung melawan Persija Jakarta, 23 September 2018,” tulis surat bertanda tangan Sekjen PSSI, Ratu Tisha, Kamis (18/10/2018).

• Anak Usia 3,5 Tahun Terkunci Dalam Mobil Seharian di Area Apartemen, Saat Ditemukan Sudah Meninggal

• Presiden Joko Widodo dan Sabyan Gambus Ikut Ramaikan Acara Puncak Hari Santri di Gasibu Malam Nanti

Menaggapi hal itu, Pelatih Persib, Mario Gomez, menyambut baik rencana tersebut.

"Sekarang saya juga setuju, karena apa? Hari Senin nanti pemain kami, Ezechiel, Bojan, Soler akan hadir untuk menerima panggilan Komite Banding," ujar Gomez.

Menurut Gomez, pemanggilan itu seharusnya dilakukan juga sebelum Komdis menjatuhkan hukuman.

Bukan hanya pemain Persib, namun kata Gomez, semua kontestan Liga 1 yang akan dijatuhi hukuman diberikan kesempatan membela diri.

"Dan seharusnya mereka melakukan ini untuk semua pemain, bukan hanya pemain saya, mereka bisa berdiksusi (sebelum ambil keputusan). Misalnya bertanya 'apa yang kamu lakukan?' 'apa yang terjadi' 'apa yang kamu katakan' semua yang terjadi akan dijelaskan dan setelah itu baru ambil keputusan," ucapnya.

• Buku-buku Lamamu Kertasnya Menguning? Ini Penjelasan Ilmiahnya Kenapa Kertas Berubah Warna

• Ahmad Dhani Tunjuk Pakar Hukum dan Tinggalkan Ruang Diskusi, Ngaco Ini, Enggak Cocok

Sejauh ini lanjut Gomez, PSSI tak pernah melakukan pemanggilan bagi pihak yang akan diberikan hukuman.

Ia berbicara seperti ini, bukan semata-mata hanya memikirkan timnya.

Gomez menginginkan sepak bola Indonesia berkembang lebih baik lagi.

"Saya katakan ini agar sepakbola Indonesia berkembang, bukan hanya Persib tapi semua. Saya pun setuju dengan keputusan komite Banding memanggil kami karena ini jadi jalan agar sepakbola Indonesia lebih bersih," katanya.