Ribuan Guru Honorer di Indramayu Lakukan Aksi Mogok Mengajar, Ini Tuntutannya
Guru honorer di Indramayu hanya digaji Rp 200 ribu - Rp 300 ribu perbulannya, itu pun biasanya diserahkan per-tiga bulan sekali
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Aksi mogok mengajar yang dilakukan ribuan guru di Kabupaten Indramayu merupakan bentuk protes terhadap pemerintah pusat.
Sekjen FKHI Indramayu, Nana Sugiana, menilai, pemerintah pusat telah mengabaikan nasib mereka.
Karenanya, melalui aksi mogok mengajar itu, pihaknya menuntut Presiden RI, Joko Widodo, segera mengesahkan revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berisi pengangkatan honorer secara bertahap sesuai masa kerja.
Kebersamaan Roro Fitria dan Ibunda Sebelum Meninggal, 'Surga Nyai di Dunia Adalah Mama' https://t.co/2LXkJgMwEG via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 15, 2018
"Aksi ini juga untuk menunjukkan kepada pemerintah bahwa kami ada," ujar Nana Sugiana melalui sambungan teleponnya, Senin (15/10/2018).
Ia mengatakan, FKHI Indramayu juga menuntut agar pemerintah memberikan kesejahteraan kepada honorer pendidikan sesuai UMK Indramayu.
Selain itu, tuntutan lainnya ialah memasukkan honorer pendidikan ke dalam program BPJS.
Nana mengakui saat ini guru honorer masih jauh dari kata sejahtera.
• 400 Nasabah Binaan PNM dari Bandung dan Cimahi Ikuti Pengembangan Kapasitas Usaha
Pasalnya, guru honorer di Indramayu hanya digaji Rp 200 ribu - Rp 300 ribu perbulannya.
Namun, kata dia, gaji tersebut biasanya diserahkan setiap tiga bulan sekali saat dana BOS turun.
"Dari 6000-an anggota FKHI Indramayu, yang berpartisipasi dalam mogok mengajar mulai hari ini sedikitnya ada 4 ribuan orang," kata Nana Sugiana.
"Kalau instruksi dari FKHI pusat mogok mengajarnya hingga 31 Oktober 2018," ujar Nana Sugiana.
• Peluru Nyasar Dikabarkan Mengenai Dua Ruangan DPR RI di Gedung Nusantara I
• Apa Perbedaan Kampanye Negatif dan Kampanye Hitam? Berikut Ini Penjelasan Lengkapnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/guru-honorer-di-kabupaten-indramayu-mogok-mengajar-senin-15102018_20181015_165553.jpg)