Kabur Setelah Gempa dan Tsunami Sulteng, 100 Narapidana Kembali ke Rutan Donggala

TRIBUNJABAR.ID, MAKASSAR- Sedikitnya 100 narapidana di Rutan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng), yang sempat kabur setelah gempa dan tsunami melanda Sulteng dua pekan, lalu kini telah kembali.

Kembalinya ratusan narapidana, berkat penambahan prajurit jaga pengamanan Divif 3 Kostrad Rumah Tahanan (Rutan) Donggala, Sulteng, Kamis (11/10/2018).

Mereka adalah prajurit Yonarmed Divif 3 Kostrad yang tergabung dalam tim Satgas Gulbencal Gempa Tsunami Palu dan Donggala.

Dalam rilis yang diterima Tribun Timur, para prajurit Satuan Yonarmed 6 Divif 3 Kostrad Kabupaten Donggala langsung dipimpin oleh Mayor Arm Rohmadi, saat mengawal para narapidana ke rutan.

• Ucapan Benny Moerdani yang Membuat Soeharto Marah

• Victor Igbonefo Ingin Rasakan Juara bersama Persib Bandung

Setelah mendapat imbauan agar melaporkan kembali, setidaknya 100 narapidana yang telah melapor untuk kembali ke Rutan Donggala.

"Alhamdulillah napi sekitar 100 orang ini telah kembali dengan kesadaran masing-masing setelah Pospam Rutan memberi imbauan," ungkap Mayor Rohmadi.

"Hal ini juga diimbau semoga semua napi dapat dengan segera melaporkan diri, karena belum semuanya melapor kembali," kata Mayor Arm Rohmadi.

Terpisah, Dan Kompi A SSY 4 Kapten Arm Rogery Thega dan pihak Rutan Donggala terur memproses pelaporan para narapidana. (Darul Amri Lobubun)