Amalan Istimewa Hari Jumat, Memperbanyak Doa, Sabda Rasul: Pasti Diberi Apa yang Diminta
Rasululah Muhammad SAW mengatakan, jika seorang muslim berdoa di hari yang istimewa, hari Jumat, maka permohonannya akan dikabulkan
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Banyak amalan sunah hari Jumat (amalan sunah malam Jumat) yang dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW, kepada umat Islam.
Dari sekian banyak amalan hari Jumat, Rasulullah Muhammad SAW, menganjurkan umat Islam untuk banyak berdoa.
Rasululah Muhammad SAW mengatakan, jika seorang muslim berdoa di hari yang istimewa, hari Jumat, maka permohonannya akan dikabulkan Allh SWT.
Amalan sunah berdoa di hari Jumat ini didasarkan pada hadis riwayat Bukhari dan Muslim.
Dikutip dari laman rumaysho.com, hadis tersebut datang dari sanad sahabat Abu Hurairah.
• Inilah Amalan Malam Jumat yang Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membicarakan mengenai hari Jum’at lalu ia bersabda,
فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ
“Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.
Soal Waktu Berdoa di Hari Jumat
Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Baari ketika menjelaskan hadits ini beliau menyebutkan 42 pendapat ulama tentang waktu yang dimaksud.
Namun secara umum terdapat 4 pendapat yang kuat.
Pendapat pertama, yaitu waktu sejak imam naik mimbar sampai selesai shalat Jum’at, berdasarkan hadits:
هي ما بين أن يجلس الإمام إلى أن تقضى الصلاة
“Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai shalat Jum’at selesai”.
Pendapat ini dipilih oleh Imam Muslim, An Nawawi, Al Qurthubi, Ibnul Arabi dan Al Baihaqi.