Pilpres 2019
Elektabilitas Prabowo Diakui Ketua DPP Partai Gerindra Masih di Bawah Jokowi, Tapi Terus Gerak Naik
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menuturkan bahwa partainya rutin mengadakan survei internal untuk . . .
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menuturkan bahwa partainya rutin mengadakan survei internal untuk mengukur tingkat keterpilihan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dari hasil survei tersebut, kata Riza, elektabilitas Prabowo-Sandiaga memang masih berada di bawah pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Kendati demikian, dilansir Kompas.com, persentase elektabilitas Prabowo dari beberapa kali survei mengalami peningkatan yang signifikan.
Berbeda halnya dengan elektabiltas Jokowi yang ia sebut tak mengalami peningkatan yang signifikan.
• Kabar Gembira, Gaji Guru Honorer yang Tak Lolos CPNS dan PPPK bakal Dinaikan oleh Pemerintah
• Innalillahi, Istri Indro Warkop, Nina Octobijanthy Meninggal Dunia
• Persija Bakal Terusir dari Stadion Patriot oleh Piala Asia U-19, Gede: Harusnya, PSSI yang Mengalah
"Terkait survei internal kami memang rutin melakukan survei internal tapi mohon maaf tidak kami publikasikan. Hasilnya memang belum mengalahkan Pak Jokowi-Ma'ruf, tapi terus bergerak naik dan mendekati hasil Pak Jokowi-Maruf," ujar Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018).
Menurut Riza, elektabilitas Prabowo-Sandiaga terus meningkat sejak dideklarasikan maju sebagai bakal capres-cawapres pada, Kamis (9/8/2018).
Sementara itu hasil beberapa beberapa lembaga survei juga menunjukkan hal yang serupa.
Riza mengatakan, elektabilitas Prabowo mengalami peningkatan yang lebih besar ketimbang Jokowi.
Oleh sebab itu, lanjut Riza, partainya optimistis elektabilitas Prabowo akan mengungguli Jokowi dengan sisa waktu sekitar 6,5 bulan masa kampanye.
"Hasil survei Indikator, ternyata ada peningkatan yang signifikan daripada Prabowo-Sandi. Berbeda dengan hasil Pak Jokowi Maruf, tidak ada peningkatan yang signifikan. Itu dari indikator dan survei lainnya," tuturnya.
"Jadi kita optimistis pada titik tertentu akan melewati survei atau hasil perolehan suara Pak Jokowi-Maruf," kata Riza.
Sementara itu, Riza menghargai hasil survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang dirilis, Minggu (7/10/2018).
Survei tersebut menyatakan elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul atas kompetitornya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada 6 bulan sebelum Pilpres 2019.
Unggulnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin didukung oleh tingginya elektabilitas Jokowi yang mencapai 60,2 persen.
Sementara Prabowo hanya 28,7 persen. Selain itu, tingginya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin juga ditolong oleh kepuasan publik kepada kinerja Jokowi.