Batik Kuningan Masih Berkembang, Pengrajin Bersyukur Dapat Dukungan dari Pemda
Seorang perajin batik, Sutisna, mengaku, pemasaran batik Kuningan cukup bagus karena mendapat dukungan dari pemerintah daerah.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Batik Kuningan baru mulai dikenal luas sekitar tahun 2008. Batiknya memiliki motif utama, yaitu Kuda, Bokor Emas, dan Ikan Dewa.
Batik Kuningan belum banyak dijual di pasaran. Baru ada beberapa sentra batik di Kuningan, di antaranya di Desa Cikubangsari, Kecamatan Kramatmulya.
Tak banyak perajin yang membuat batik tidak menjadi halangan dalam pemasarannya.
Foto https://t.co/lam0xbzgSR via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 7, 2018
Seorang perajin batik, Sutisna, mengaku, pemasaran batik Kuningan cukup bagus karena mendapat dukungan dari pemerintah daerah.
"Tahun 2008 itu ada 20 perajin yang diberikan pelatihan membuat batik oleh pemda. Kemudian gabung bersama keluarga kami. Di sini yang terbilang cukup lama, berdiri sejak tahun 2008. Kalau yang lain terbilang baru," kata Sutisna, saat ditemui di Desa Cikubangsari, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Minggu (7/10/2018).
Ia menambahkan, sejumlah dinas, sekolah, hingga perusahaan swasta di Kabupaten Kuningan memakai seragam batik.
Ia merasa teebantu dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah.
Bahkan, setiap ada event batik di luar daerah, para perajin selalu mengikutinya.
"Kalau harga batik kami bervariasi. Tergantung dari teknik dan bahan. Semisal batik tulis kami jual Rp 500 ribu per potong," kata dia.
• Muradi Sebut Belum Ada SK Penetapan Sekda Kota Bandung, Kewenangan Ada di Tangan Oded
Batik Kuningan ini baru dijual di dalam negeri saja. Namun, beberapa wisatawan mancanegara yang sedang berkunjung ke Indonesia, kerap membeli batik Kuningan.
Untuk bahan pembuatan batik, para perajin harus membelinya dari Cirebon dan Pekalongan.
"Saat ini banyak pelajar maupun pengununjung yang ingin belajar membuat batik khas Kuningan," katanya.
• DKM Masjid Al Multazam Sediakan 80.000 Tempat Duduk untuk Jemaah Tablig Akbar Ustaz Abdul Somad
• DKM Masjid Al Multazam Sediakan 80.000 Tempat Duduk untuk Jemaah Tablig Akbar Ustaz Abdul Somad
-
Tangani Kasus Pencurian dengan Tersangka Bos Batik, Polres Cianjur Mengaku Sudah Sesuai Prosedur
-
Batik 'Telor Ceplok' Ridwan Kamil Banyak Dijual di Toko Online, Harganya Berkisar Rp 60-75 Ribu Saja
-
Ada Batik Ridwan Kamil dan Kain Perpaduan Batik Bordir di Pameran Batik Legenda Nusantara
-
Dalang Termuda di Kuningan Pukau Pengunjung, Irwana PGR Sunandar Sapa Pakai Pantun
-
Ratusan Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah Sudah Tersebar ke 320 Masjid di Kuningan