Ratna Sarumpaet Mengaku Bohong

Ratna Sarumpaet Akan Dilaporkan Polisi oleh Tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno

Terkait hal ini, cawapres Sandiaga Uno mengatakan kubu Prabowo-Sandi tidak akan mentolerir hoaks sekecil apapun.

Editor: Ravianto
Tribunnews.com/ Glery Lazuardi
Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan telah mempersiapkan segala hal demi kelancaran uji kesehatan Senin (13/8) pagi ini di RSPAD Gatot Subroto. Fokus utama Sandiaga, Istirahat, cukup nutrisi dan banyak minum air. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kubu calon presiden dan wakil presiden Prabowo dan Sandiaga Uno merasa dibohongi oleh aktivis Ratna Sarumpaet yang mengaku telah dianiaya oleh 3 orang pria pekan lalu.

Terkait hal ini, cawapres Sandiaga Uno mengatakan kubu Prabowo-Sandi tidak akan mentolerir hoaks sekecil apapun.

Bahkan Sandiaga menyebut tidak akan segan-segan melaporkan sendiri apabila ada anggotanya menyebarkan hoaks.

"Tapi saya pernah memberikan pernyataan statement bahwa anggota badan kita yang melakukan hoax, kita akan laporkan ke polisi, itu pasti, akan kita tindak lanjuti," ujar Sandiaga di HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018).

Sementara Sandiaga berujar, pihaknya baru akan menyampaikan pernyataan resmi pada malam ini di Sriwijaya Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Sore ini saya akan ke Sriwijaya (Media Center Prabowo-Sandi) kita akan memberikan statement di sana," kata Sandiaga.

Dikatahui Ratna Sarumpaet menyatakan bahwa dirinya menciptakan kebohongan dengan mengaku dirinya mengalami pengianayaan sehingga wajahnya penuh dengan lebam.

Hal itu disampaikannya melalui konferensi pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V Nomor 24, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Saat tampil di depan puluhan awak media, Ratna yang mengenakan pakaian merah tampak murung dengan wajah lebam di bagian kiri dan kanan.

Sambil menetaskan air mata dan terisak Ratna mengakui bahwa dirinya mendatangi Rumah Sakit Bedah Bina Estetika di Menteng, Jakarta Pusat pada tanggal 21 September 2018, tanggal yang diklaim Ratna terjadi penganiayaan kepada dirinya di Bandung.

“Waktu itu saya mendatangi rumah sakit khusus bedah dan mendatangi dokter khusus bedah bernama Sidik Setya Miharja untuk melakukan operasi sedot lemak di pipi kiri saya,” jelasnya.(*)

Penampakan Makam Massal Seluas 1.000 Meter Persegi untuk 1.000 Jenazah Korban Gempa Sulteng

Ratna Sarumpaet Berbohong, Rachel Maryam: Sandiwara Apa Ini? Mengapa Kau Permainkan Hati Nurani Kami

Cerita Lengkap Ratna Sarumpaet Ketika Membohongi Prabowo Subianto di Hambalang

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved