Pelatih Persib Mario Gomez Ajak Semua Belajar dari Kematian Haringga Sirla

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus meninggalnya suporter Persija Jakarta, Harlingga Sirila menjadi luka mendalam bagi sepak bola Indonesia.

Harlingga harus tewas usai dikeroyok oleh oknum bobotoh pada laga Persib vs Persija pekan lalu.

Pelatih Persib, Mario Gomez, meminta sepak bola Indonesia untuk belajar dari negara lain soal pertandingan yang berpotensi panas.

"Saya selalu berbicara soal kita harus ambil dari contoh yang sudah ada. Karena banyak contoh di belahan dunia lain Jika kamu bermain di sebuah derby setengahnya lakukan ini, setengahnya lakukan itu (memiliki tugasnya masing-masing)," ujar Gomez setelah memimpin latihan di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Jumat (28/9/2018).

• Gempa 7,7 SR Guncang Donggala, Berikut Analisis PVMBG Badan Geologi

Sepak bola lanjut Gomez merupakan pesta yang seharusnya bisa dinikmati oleh semua orang.

Bagi pelatih asal Argentina ini, sepak bola bisa menjadi alat pemersatu.

"Ini pesta bukan perang. Party bukan war. Ini pesta yang menyenangkan, kamu bisa datang dengan keluarga, bisa datang ke Malang, Jakarta dengan keluarga, itu bagus. Kamu bisa kalah, imbang, menang, its ok, itu menyenangkannya dari bola," ucapnya.

• Anthony Sinisuka Ginting Tersingkir dari Korea Open 2018

Spanyol yang memiliki laga panas seperti Barcelona vs Real Madrid pun semuanya bisa berjalan aman dan lancar.

Tidak ada bentrokan mauapun kerusuhan karena di Spanyol kata Gomez, sepak bola merupakan hiburan.

"Tapi kita juga harus belajar dari situasi ini. Karena kadang bagus jika kita bisa lebih baik dari kesalahan tapi juga ambil contoh dari yang lain. Itu bagus," ucapnya.