Hilang 10 Hari, Siti Rodiah Ditemukan Tewas dengan Luka Cekik: Mantan Pacar Diamankan Polisi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, SOREANG - Setelah hilang selama 10 hari lebih, Siti Rodiah (16) akhirnya ditemukan tewas di sebuah semak-semak di Perkebunan Rancabolang, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, pada Minggu (23/9/2018).

Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan mengatakan tubuh korban pertama kali diendus oleh seekor anjing milik warga yang secara kebetulan tengah berada di sekitar perkebunan.

"Awal mula mayat korban ditemukan oleh masyarakat yang sedang berkebun dan membawa anjing. Anjingnya mencium bau dan berlari ke TKP dan diikuti warga (pemilik anjing). Di situ ditemukan sesosok mayat," tutur Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan di Mapolres Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (25/9/2018).

Pada saat itu warga langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Polsek Pasirjambu.

Kemudian anggota polsek dibantu tim Inafis Polres Bandung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Pertama kami melakukan pencarian identitas korban, karena saat ditemukan tidak ada identitas korban. Hanya ada arloji dan gelang milik korban yang masih dikenakan korban," katanya.

Dikatakan Indra sebelumnya pada 11 September pihaknya menerima laporan kehilangan dari orangtua korban.

Atas temuan mayat tersebut kemudian pihak kepolisian mengonfirmasi kepada orangtua korban untuk memastikan identitas korban.

"Kemudian disimpulkan, korban berinisial SR ini, usia 16 tahun adalah anak yang dilaporkan oleh orangtua tersebut. Sebelumnya dia (korban) meninggalkan rumah tanpa pesan," katanya.

Setelah mendapatkan identitasnya, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi untuk mencari pelaku.

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, polisi mendapatkan dua tersangka inisial R (16) dan D (14).

"Kami masih mendalami motifnya, untuk sementara tersangka R itu merupakan mantan pacar korban," tuturnya.

"Pada hari yang sama pelaku juga keluar rumah membawa korban. Diduga korban melakukan penganiayaan sehingga hilangnya nyawa korban."

Karena sudah hilang selama 10 hari lebih, tubuh korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.

Menurut keterangan kepolisian sementara dari tubuh korban terdapat luka di bagian pelipis dan bekas cekikan di leher.

"Terdapat luka di pelipis dan ada bekas cekikan di leher tapi kami masih menunggu hasil otopsi. Untuk sementara berdasarkan keterangan, pelaku menganiaya korban menggunakan batu dan dicekik," tuturnya. (*)

• Satu Warga Cianjur Termasuk dalam Tersangka Pengeroyok Haringga Sirila, Kakek Sudah Larang ke GBLA

• Haringga Sirila Tewas di Tangan Oknum Bobotoh, Umuh Muchtar Berharap Tak Ada Sanksi Tak Masuk Akal