Hari Jadi Kota Bandung

Hari Jadi Kota Bandung, Oded Tiru Semangat RA Wiranatakusumah II Bangun Bandung yang Semula Hutan

Wali Kota Bandung, Oded M Danial berharap peringatan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) tahun ini tidak sekedar upacara seremoni.

Penulis: Tiah SM | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Cipta Permana
Wali Kota Bandung Oded M Danial didampingi istri menjawab pertanyaan awak media di Gedung Sate, Jalan Diponogoro, Kota Bandung, Kamis (20/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung, Oded M Danial berharap peringatan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) tahun ini tidak sekedar upacara seremoni.

Lebih dari itu, yang lebih penting adalah dapat menumbuhkan semangat untuk menjadikan Kota Bandung yang berusia 208 tahun lebih baik.

“Ulang tahun Kota Bandung ini diharapkan bisa membangkitkan spirit kita, misalkan semangat menciptakan Bandung lebih baik,” ujar Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum Kota Bandung, Senin (24/9/2018).

Ridwan Kamil Serahkan Jabatan ke Mang Oded, ASN Antar Ridwan Kamil ke Gedung Sate

Menurut mang Oded, ia mendapat spirit yang diperolehnya dari keluarga besar RA Wiranatakusumah II, leluhur yang memimpin cikal bakal Kota Bandung.

Dahulu para leluhur merintis kota berjuluk Parijs Van Java ini dari yang asalnya hutan belantara.

“Dulu Kota Bandung leuweung geledegan (hutan belantara, red) kemudian jadi sebuah kota ditata oleh leluhur dengan luar biasa hingga sekarang menjadi sebuah kota seperti ini," ujarnya.

Penyanyi Cilik Berdarah Indonesia Getarkan Stadion LA Galaxy, Ibrahimovich Kagum

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung, Yayan A. Brillyana mengemukakan, tema HJKB tahun ini adalah Bandung semakin unggul, semakin juara.

Harapannya, tema dapat menggugah semangat Kota Bandung untuk meningkatkan keunggulan di berbagai bidang maupun SDM.

Ini menjadi motivasi untuk semakin juara sebagaimana Visi Kepala Daerah Baru yakni Melanjutkan Bandung Juara yang Unggul, Nyaman, Sejahtera, dan Agamis.

“Tagline yang diusung adalah Bandung Sauyunan karena kami ingin membangun Kota berjuluk kota kembang ini bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali,” sebutnya.

Sejalan dengan itu, logo yang dipilih menggambarkan jembatan Pasupati. Jembatan bukan sebagai pemisah tetapi sebagai pemersatu warga Kota Bandung untuk selalu mengedepankan keunggulan dan membuat Kota Bandung semakin juara.

Warna oranye pada jembatan merepresentasikan warga kota yang ceria, kreatif, dan inovatif.

Menurut Yayan, maksud dan tujuan penyelenggaraan HJKB antara lain untuk mengenang dan melestarikan kebesaran peran sejarah Kota Bandung sebagai kota perjuangan. Selain itu juga menumbuhkembangkan kesadaran, semangat dan rasa memiliki serta mencintai Kota Bandung, dan menumbuhkembangkan partisipasi, inovasi dan kreativitas seluruh masyarakat Kota Bandung.

Pohon di Rumah Raffi Ahmad Bermasalah, Nagita Slavina: Dia Marah, Tebang Sedikit Ada yang Kesurupan

Rangkaian kegiatan diawali ziarah ke makam leluhur pendiri Kota Bandung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved