Persib Bandung
Soal Kasus Haringga Sirila, Dirut Persija Jakarta: Stop Penyebaran Video Insiden di GBLA Itu!
I Gede Widiade, meminta agar video aksi kekerasan oknum suporter Persib Bandung terhadap Haringga Sirila tidak disebarluaskan lagi
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA– Direktur Utama Persija Jakarta, I Gede Widiade, meminta agar video aksi kekerasan oknum suporter Persib Bandung terhadap Haringga Sirila tidak disebarluaskan lagi.
Menurutnya, jika masih tersebar video tersebut justru akan menumbuhkan rasa kebencian dan amarah.
“Menurut saya yang harus dihentikan sekarang adalah viral video tersebut kalau bisa dihentikan, supaya rasa kebencian dan marah itu hilang. Imbauan saya kepada rekan-rekan, bantu kami agar viral-viral itu dihentikan. Ujaran kebencian harus diberhentikan,” katanya saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).
Imbauan I Gede Widiade juga senada dengan salah satu poin dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait insiden tersebut.
• Resep Kentang Panggang Isi Tuna Brokoli, Sajian ala Restoran yang Memanjakan Lidah
• Manajer Persib Bandung Sebut Pelaku Penganiaya Haringga Sirla Coreng Nama Baik Bobotoh
• Pukul Wasit, Kapten Persiwa Wamena Aldo Claudio Dilarang Bermain Seumur Hidup di Liga Indonesia
“Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tidak menyebarkan gambar atau video terkait insiden yang terjadi di GBLA (Stadion Gelora Bandung Lautan Api) karena hal itu hanya akan memperkeruh suasana,” demikian bunyi poin kelima keputusan BOPI yang dibacakan oleh Richard Sam Bera.
I Gede Widiade juga menambahkan Persija Jakarta dan The Jakmania akan terus mengawal kasus itu.
Meski begitu, ucapnya, Persija Jakarta dan The Jakmania tidak melebihi kewenangan PT Liga, PSSI, dan kepolisian.
“Proporsional tapi jangan disalahgunakan, tidak perlu berlebihan. Kami percayakan pada PT Liga, PSSI, dan kepolisian. Kami menghargai hukum yang ada di Indonesia,” ujar I Gede Widiade. (Abdul Majid)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Soal Tewasnya Suporter Persija Jakarta, I Gede Widiade: Hentikan Peyebaran Video Insiden di GBLA!"