Ketua Viking Persib Club Akui Geram dengan Aksi Brutal Oknum Bobotoh di Stadion GBLA Kemarin

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kemenangan Persib Bandung dari Persija Jakarta, harus dinodai oleh aksi brutal oknum Bobotoh yang melakukan pengeroyokan terhadap satu suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, hingga tewas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Bandung, (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Tewasnya Haringga Sirla, menambah panjang deretan suporter sepakbola yang tewas saat menyaksikan tim kebanggaannya berlaga.

Berdasarkan catatan dari Save Our Soccer (SOS), dari 2012 sudah ada tujuh nyawa melayang akibat sepak bola.

Semua korban meninggal akibat pengeroyokan yang dilakukan oknum suporter kedua tim.

Dari tujuh korban tersebut, empat diantaranya merupakan suporter Persib atau Bobotoh, yakni Rangga Cipta Nugraha (29), Lazuardi (17), Dani Maulana (17) dan Ricko Andrean. Sementara tiga korban dari kelompok Persija adalah Gilang (24), Harun Al Rasyid (30), dan Haringga Sirla.

Ketua Viking Persib Club, Heru Joko mengaku geram dengan tindakan biadab yang dilakukan oknum bobotoh tersebut.

Menurutnya, kejadian seperti ini harus disudahi agar tidak ada lagi nyawa melayang hanya karena rivalitas tim sepak bola.

"Ya, pasti kami keluarga besar viking dan bobotoh sangat berduka dengan krjadian ini. Kami tidak ingin kejadian ini terjadi. Yang pasti kami berduka karena kami ingin berbuat sesuatu untuk bangsa dan sepakbola sebagai sarana persatuan. Tapi kita yakin kita akan menuju kesana," ujar Heru, saat ditemui di Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin.

Untuk membaca berita selengkapnya, bisa Anda baca di Koran Tribun Jabar edisi Selasa 25 September 2018